JEMBER, KOMPAS.TV - Belalang selama ini kerap dibasmi karena merusak tanaman petani. Namun di Jember Jawa Timur, belalang dimanfaatkan menjadi kuliner gurih dan renyah. Selain rasanya enak, belalang memiliki protein tinggi yang baik untuk imunitas. Tak heran jika belalang banyak diburu warga dan bisa mendatangkan cuan.
Belalang pohon jati berwarna kecoklatan inilah yang menjadi buruan warga di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Belalang diburu bukan untuk dibasmi, melainkan untuk dijadikan makanan ringan, yakni belalang goreng.
Belalang selama ini dibenci, karena kerap muncul di musim penghujan dan menjadi hama pemakan daun tanaman petani. Namun dengan olahan dan racikan bumbu khas tradisional, belalang bisa dimanfaatkan menjadi kuliner gurih dan renyah. Seperti yang dilakukan Supriyono dan keluarganya. Hampir setiap hari di awal musim penghujan, ia sibuk berburu belalang hingga mendapatkan ribuan ekor. Sebelum dimasak, belalang dicuci bersih dan dibuang bagian kaki serta kotorannya. Lalu rebus belalang dengan olahan bumbu dapur tradisional, seperti bawang putih, garam, gula dan beragam lainnya. Rebus hingga bumbu meresap ke dalam belalang. Selanjutnya goreng belalang hingga berubah warna menjadi merah dan mengering seperti keripik.
Belalang goreng merupakan kreasi kuliner turun temurun di keluarga Supriyono. Kreasi itu telah menghasilkan rupiah bagi keluarga Supriyono. Satu kantong plastik belalang goreng dijual dengan harga 30 ribu rupiah. Satu kantong plastik berisi 300 ekor belalang. Tak hanya sebagai makanan ringan, belalang goreng juga dapat dijadikan lauk pauk dengan sambal lalapan. Belalang goreng kreasi Supriyono tidak hanya dijual di Jember dan sekitarnya, namun juga dipesan oleh pembeli dari Malaysia, Singapura dan Hongkong.
#beritajember
#belalang
#kulinerbelalang
#olahanbelalang
#kripikbelalang
#belalanggoreng
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.