GLASGOW, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Inggris Raya Boris Johnson menyebut krisis iklim seperti “bom hari kiamat” yang siap menghancurkan Bumi.
Hal tersebut disampaikan Johnson dalam pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau COP26 di Glasgow, Skotlandia pada Senin (1/11/2021).
PM Inggris itu menganalogikan pemanasan global dengan bom penghancur Bumi dalam cerita fiksi James Bond. Dunia pun harus mencari cara untuk menjinakkannya.
“Kita ada di posisi yang sama,” kata Johnson merujuk cerita James Bond. Bedanya, “bom kiamat yang berdetik” saat ini bukanlah fiktif.
Baca Juga: Usai Hadiri G20 di Roma, Jokowi Langsung Berangkat ke Glasgow untuk KTT COP26
Johnson menyebut bom krisis iklim dibuat dari pembakaran batubara, minyak, dan gas alam. Ia pun menunjuk bahwa pemanasan global juga dimulai di Glasgow, saat James Watt membuat mesin uap bertenaga batubara.
Johnson berkata kepada hadirin bahwa waktu hampir habis untuk menangani krisis iklim. Ia menggarisbawahi bahwa di antara 130-an pemimpin yang hadir, rata-rata berusia di atas 60 tahun.
Sementara itu, generasi yang paling terdampak krisis iklim belum lagi lahir.
Sebagai langkah mengatasi krisis, Johnson menyerukan penghentian pembangkit listrik tenaga batubara serta kendaraan yang menggunakan bensin. Ia juga mendesak negara-negara kaya membantu transisi energi negara berkembang atau miskin dengan aliran dana yang besar.
Baca Juga: Serba-serbi KTT Iklim PBB: Apa Itu COP26, Inilah Fakta Kunci dan Penjelasannya
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.