JAKARTA, KOMPAS.TV – Memasuki bulan November, istilah No Nut November Challenge atau NNN Challenge kembali menggema.
No Nut November adalah tantangan yang mengharuskan laki-laki dan perempuan untuk menahan diri dari orgasme sepanjang bulan November, baik yang dilakukan dengan hubungan seks maupun masturbasi.
Melansir Eddie by Giddy Education, Senin (1/11/2021), tantangan ini ada sejak tahun 2011 dan menjadi tren populer di media sosial.
Baca Juga: Pertamina Beber Tanda-tanda Gas Elpiji 3 Kg yang Sebaiknya Tidak Dibeli Masyarakat
Sejarah di balik No Nut November melibatkan gerakan anti-pornografi yang muncul dari berbagai komunitas online. Istilah No Nut November muncul di Urban Dictionary pada tahun 2011.
Kelompok anti-pornografi ini percaya bahwa tidak melakukan masturbasi atau onani menjadi salah satu cara terbaik untuk memerangi kecanduan pornografi dan seks.
Alih-alih masturbasi, orang-orang dalam kelompok tersebut mengklaim bahwa mereka mengisi waktu dengan kegiatan yang lebih menguntungkan, seperti olahraga, membaca, hingga belajar bahasa baru.
Beberapa yang lain juga mengklaim bahwa terjadi lonjakan kadar tertosteron dengan tidak melakukan ejakulasi.
Di tengah klaim yang tidak berdasar ini, tantangan No Nut November rupanya menjadi populer dan banyak diikuti oleh laki-laki dan perempuan.
Baca Juga: 9 Tanda Sedang Berada dalam Hubungan Situationship, Anda Mengalaminya?
Orang-orang yang mengikuti tantangan No Nut November mengklaim bahwa mereka merasakan beberapa manfaat dari tantangan ini, seperti meningkatkan energi, kepercayaan diri, hingga kesehatan mental.
Selain itu, No Nut November juga dapat digunakan untuk istirahat seks bagi mereka yang memiliki kecemasan saat berhubungan dengan pasangan.
Di sisi lain, ada pula beberapa pihak yang kontra dengan adanya No Nut November yang berisi tantangan tidak ejakulasi. Mereka yang kontra menilai bahwa ejakulasi tidak seburuk yang dipikirkan dan memiliki manfaat.
Beberapa ilmuwan dan profesional medis mengatakan bahwa ejakulasi atau orgasme bermanfaat bagi kesehatan mental dan fisik, termasuk pengurangan stres, meningkatkan kesehatan jantung, dan mencegah risiko kanker prostat.
Baca Juga: Sering Gunakan Gadget? Ini 5 Langkah Sederhana Hindari Mata Jadi Rusak
Masturbasi juga dapat membantu seseorang untuk tidur lebih nyenyak, melepaskan endorfin dalam tubuh, dan mengontrol stres.
Namun, yang menjadi masalah adalah jika masturbasi atau onani dilakukan secara berlebihan hingga memengaruhi aktivitas sehari-hari dan mengganggu kualitas hidup.
Sumber : Kompas TV/Eddie by Giddy Education
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.