YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Tidur merupakan saat seseorang beristirahat setelah lelah beraktivitas seharian. Biasanya orang akan memejamkan matanya saat mereka tertidur. Tapi, ada juga orang yang tertidur dengan kelopak mata tidak sepenuhnya tertutup.
Beberapa orang bahkan tertidur dengan satu mata terbuka. Atau terbangun dengan mata kering dan iritasi.
Dilansir Cleveland Clinic, penyebab salah satu atau kedua mata terbuka saat tidur bisa jadi lagophthalmos nokturnal, suatu kondisi yang mencegah satu atau kedua mata menutup saat tidur.
"Dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan rasa sakit dan menyebabkan kerusakan mata permanen," kata spesialis obat tidur Andres Santiago Endara-Bravo, MD.
Dr Bravo mengatakan, para ahli tidak sepenuhnya yakin mengenai jumlah orang yang mengalami lagophthalmos nokturnal.
"Tapi kami pikir itu kurang terdiagnosis."
Kebanyakan orang mengetahui bahwa mereka tertidur dengan mata terbuka ketika seseorang memberi tahu mereka.
Baca Juga: Bagaimana jika Mata Kita tidak Berkedip?
Meski demikian, beberapa orang lain mengetahuinya setelah menjalani diagnosis.
Gejala-gejala tersebut disebabkan oleh permukaan mata yang mengering di malam hari. Ketika lapisan luar mata tidak lembap karena air mata.
Lagophthalmos jarang menyerang tiba-tiba. Biasanya disebabkan oleh kerusakan saraf atau otot di wajah Anda.
Berikut sejumlah penyebabnya:
Jika tidak diobati, itu dapat menyebabkan masalah penglihatan yang serius.
“Jika kekeringan menjadi parah, dapat merusak kornea dan mengganggu penglihatan,” kata Dr Endara-Bravo. "Itu juga dapat menyebabkan rasa sakit yang signifikan."
Lagophthalmos nokturnal dapat diobati dengan beberapa cara, yaitu:
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.