Menghalangi Pintu Rezeki, Jangan Lakukan Aktivitas Ini saat Pagi Hari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rezeki yang mengalir deras merupakan idaman setiap orang, tapi ternyata ada perbuatan maupun aktivitas yang bisa menutup pintu rezeki. Nah, sudah memikirkan aktivitas apa saja yang akan dilakukan esok hari? Mendatangkan rezeki atau malah menutupnya?

Meskipun tidak sengaja dilakukan, aktivitas ini sejatinya sering banget dilakukan. Apalagi, jika masih hidup sendiri atau aktivitas lain lain pada malam harinya.

Dalam hadis Nabi disebutkan, aktivitas pagi hari yang dapat menutup pintu rezeki adalah tidur pada pagi hari usai Salat Subuh.

Ya, anda tidak salah baca. Sebaiknya, setelah melaksanakan Salat Subuh, lakukanlah aktivitas lain untuk menambah produktivitas. Jangan tidur lagi. 

Baca Juga: Inilah 3 Ciri Orang yang Bakal Dikejar-kejar Rezeki, Apakah Kamu Termasuk?

Aktivitas pagi yang bisa kita lakukan juga banyak. Mulai dari jogging atau olahraga, atau bisa jadi pagi hari bisa diisi dengan zikir maupun bertafakur kepada Allah.

Hadis Tidur Menghalangi Pintu Rezeki

Diriwayatkan oleh Ahmad dan Baihaki, Rasululah mengingatkan umat-Nya untuk senantiasa terjaga dan produktif ketika pagi tiba.

Rasulullah bersabda: Tidur pagi itu menghalangi datangnya rezeki. (HR Ahmad dan Baihaqi). 

Dalam hadis yang lain, Rasululullah juga menyukai umat-Nya untuk menghidupkan pagi hari. Bahkan, secara gamblang Rasul berdoa agar Allah memberikan rahmat bagi mereka yang menghidupkan pagi hari dengan aktivitas yang berguna.

Rasul bersabda,”Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR. Abu Daud).

Predikat hadis di atas adalah Hasan. Artinya, benar secara periwayatan dan bisa dijadikan dasar atau pedoman dalam hidup.

Baca Juga: Bacalah Doa Nabi Sulaiman agar Rezeki Mengalir Deras Tak Habis-Habis

Lalu, bagaimana dengan mereka yang bekerja di malam hari?

Sebagian ulama berpendapat, mereka yang tidak bisa tidur pada malam hari karena aktivitas atau pekerjaan yang mengharuskan mereka untuk terjaga, maka hukumnya tidak apa-apa, tidak pula makruh alias boleh saja.  

Keberkahannya pun ada yang berpendapat dengan yang bekerja di pagi hari. Tidak masalah, sebab hanya Allah yang tahu permasalahan ini. Wallahu a’lam.