JAKARTA, KOMPAS.TV- Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (30/10/2021) terlihat ramai. Bukan hanya kehadiran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya, namun juga sejumlah lukisan mural warna-warni berukuran besar yang menghiasi lapangan.
Ada 80 peserta mengikuti lomba mural bertema kritik terhadap Polri, yang diselenggarakan oleh Korps Bhayangkara itu.
Sengaja kepolisian menyelenggarakan lomba mural, untuk menunjukkan aparat tidak antikritik seperti yang sering digambar di mural.
Usai membuka acara, Kapolri pun mendatangi lukisan mural satu persatu. Pada salah satu mural yang belum selesai, Kapolri mengambil kuas lalu mencoretkan warna oranye pada mural tersebut dan menjadi pelukis selama beberapa saat.
Baca Juga: Ramai Lomba Mural Kritik Polri, Paling Pedes Jadi Sahabat Kapolri
Padahal, lukisan mural yang dicoret Sigit isinya terbilang sindiran. Yaitu gambar tangan yang sedang diborgol dan diikuti kalimat: "Siapa Berani Kritik Polisi?".
Namun, mantan Kabareskrim itu terlihat menikmat semua mural yang dipajang. Tidak terlihat raut kesal dengan tulisan-tulisan yang dibuat. Dia bahkan mempersilakan para pelukis mural untuk berkreasi.
Baca Juga: Kapolri Bikin Festival Seni Mural yang Isinya Bisa Mengkritik, Begini Respons Purnawirawan
"Nanti yang gambarnya bagus, khususnya yang tentang polri kalau itu gambarnya paling pedas itu juga akan kami terima. Dan saya jamin yang berani gambar seperti itu akan jadi sahabatnya Kapolri," kata Sigit.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.