Kompas TV nasional politik

Juru Bicara: Luhut Tak Ingin Jadi Presiden, Meski Ada Deklarasi Dukungan sebagai Capres di 2024

Kompas.tv - 30 Oktober 2021, 16:04 WIB
juru-bicara-luhut-tak-ingin-jadi-presiden-meski-ada-deklarasi-dukungan-sebagai-capres-di-2024
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, melalui juru bicaranya, menyampaikan bahwa dirinya hingga saat ini masih enggan untuk mencalonkan diri sebagai presiden. (Sumber: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Respons terhadap deklarasi Relawan Luhut for Presiden RI 2024 akhirnya dikeluarkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Melalui juru bicaranya, Jodi Mahardi, Luhut mengaku hingga saat ini masih enggan untuk mencalonkan diri sebagai presiden.

"Terima kasih dukungannya, tapi Pak Luhut tidak ingin jadi Presiden," kata Jodi sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Sabtu (30/10/2021).

Jodi menambahkan, sampai detik ini, dari pihak relawan sendiri juga belum melakukan komunikasi dengan Luhut.

Baca Juga: Luhut Minta Semua Pihak Siapkan Langkah Antisipasi Hadapi La Nina: Ayo Dengarkan Wake Up Call BMKG!

Sebelumnya, Kamis (28/10/2021), diberitakan bahwa sekelompok orang yang menamakan diri sebagai Relawan Luhut for Presiden RI 2024 telah mendeklarasikan dukungannya di Kota Medan, Sumatera Utara.

Menurut para relawan tersebut, Luhut adalah kandidat yang pas untuk memimpin Indonesia pada periode berikutnya, mengingat rekam jejaknya yang bagus dan telah memiliki kinerja baik.

Ketua Relawan Luhut for Presiden RI 2024 Toni Togatorop mengatakan, sosok Luhut sangat dibutuhkan Indonesia untuk melanjutkan tongkat estafet pemerintahan.

"Luhut Binsar Panjaitan, putra terbaik di bangsa ini, harus kita dukung. Kita susah menunggu putra terbaik bangsa yang bisa melanjutkan kebijakan Jokowi di bidang pembangunan, sumber daya manusia, alam, desain, dan infrastruktur," ujar Toni.

Baca Juga: Luhut Ungkap Modus Pelanggaran Akali Pedulilindungi, 1 Rombongan Cuma 1 Orang yang Scanning

Toni juga menjelaskan bahwa dukungan dari rekan-rekan relawan ini merupakan bentuk aksi spontanitas yang memang tidak diketahui Luhut.

"Deklarasi ini, beliau tidak tahu. Karena kami mau mengajak masyarakat, khususnya di Sumatera. Dalam waktu dekat kami akan sampaikan ke beliau," tandasnya.




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x