Didatangi Iluni UI, Menag Yaqut: Kampus Juga Butuh Rumah Ibadah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) mendatangi Kementerian Agama dalam rangka upaya membangun sejumlah fasilitas rumah ibadah di kampus yang terletak di Depok, Jawa Barat itu.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pun mendukung upaya yang dilakukan Iluni UI tersebut. Bahkan, menurutnya, hal ini bagus mengingat keberadaan fasilitas rumah ibadah di area kampus, penting. Apalagi, jika tidak hanya satu agama saja.

Kepada Ketua Iluni UI Andre Rahadian, Yaqut bilang akan mendukung penuh upaya ini. Perwakilan dari Iluni UI ini juga berasal dari pelbagai agama yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha.

"Kami akan dukung. Sebab umat beragama di kalangan kampus juga butuh rumah ibadah, seperti mahasiswa dan dosen," kata Menag sebagaimana dikutip KOMPAS TV dari situs resmi Kemenag, Jumat (29/10).

Baca Juga: Menag Yaqut: Agama Tidak Hanya Islam, Ormas Juga Tidak Hanya NU

Yaqut juga menambahkan, pihaknya juga memiliki Nota Kesepahaman Bersama (NKB) dengan pihak Universitas Indonesia tentang moderasi beragama di lingkungan kampus.

“Dukungan ini nantinya akan saya sampaikan langsung ke Rektor UI. Kita akan bantu dan dorong terwujudnya program ini," sambung Menag.

Rencana Launching Rumah Ibadah UI Tahun 2022

Andre Rahadian memaparkan, nantinya pelbagai fasilitas rumah ibadah yang ada di area kampus kuning—julukan UI—akan mulai diluncurkan ke publik paling lambat tahun 2022.

Pihak UI juga sudah menyiapkan pelbagai desain yang menarik, ramah lingkungan dan budaya lokal. Misalnya, kata Andre, konsep rumah ibadah Batak Karo dan adat Jawa.

“Kami berharap launching peletakan batu pertama pembangunan fasiltas rumah ibadah sejumlah agama di UI ini dapat dilakukan bersamaan dengan peringatan tahun toleransi pada 2022 mendatang," tandas Andre.

Baca Juga: Banyak Isu Tidak Jelas di Masyarakat, Menag Yaqut: Jangan Mudah Terprovokasi