Viral Video Penganiayaan oleh Preman Sebagai Surat ke Kapolri

KOMPAS.TV - Viral sebuah rekaman CCTV dan HP di media sosial, dalam rekaman tersebut seorang pekerja restoran  terlihat pingsan setelah sempat ribut oleh segerombolan yang diduga preman, karena tidak ada tindak lanjut kasus tersebut pemilik akun membuat surat terbuka kepada Kapolri. 

Inilah 2 rekaman video yang viral di media sosial selama dua hari ini dari rekaman CCTV tertulis tanggal dan jam perekaman 07/09/2021 pada Jumat pukul 14.00 dari rekaman menampilkan adanya keributan antara karyawan kafe dengan segerombolan orang yang diduga preman pada video kedua terlihat juga seorang pekerja restoran terkapar di saat keributan terjadi.

Dalam postingan tersebut menyebutkan bahwa pemilik kafe telah melapor ke Polsek Batam Kota dan Polresta Barelang, namun diduga karena tidak ada tindak lanjut  dari kepolisian pemilik akun terpaksa membuat surat terbuka kepada Kapolri.

Kejadian tersebut terjadi  di salah satu cafe restoran di Kota Batam video tersebut viral pada tanggal 25 Oktober 2021 di Instagram maupun di FB melalui akun Zhan Ya Lili. 

Baca Juga: Status Tersangka Pedagang Sayur yang Dianiaya Preman Telah Dicabut

Oleh polisi, mengaku kasus tersebut telah dilaporkan pada bulan Juli lalu dan telah melakukan serangkain penyelidikan.

Menanggapi hal itu, Kapolda Kepulauan Riau  Irjen  Pol  Aris Budiman membenarkan peristiwa adanya laporan masyarakat dugaan penganiayaan di salah satu restoran Kota Batam korban berinisial ZD telah membuat laporan Polsek Batam Kota  dan telah dilakukan langkah-langkah sesuai dengan SOP yang ada.

Namun, hingga sekarang pelaku belum ditangkap, untuk itu Kapolda memerintahkan semua jajaran segera menangani kasus tersebut.

Kapolda menegaskan pihaknya tidak pernah membiarkan kesedihan terjadi ditengah tengah masyarakat, apalagi dilakukan oleh oknum-oknum preman.