ACEH, KOMPAS.TV - Willy, pengelola Kimo Resort yang juga pemilik anjing bernama Canon akhirnya buka suara terkait kematian hewan peliharaannya setelah diamankan Satpol PP Aceh Singkil beberapa waktu lalu.
Dalam pernyataannya melalui sebuah video, Willy meminta maaf kepada masyarakat, khususnya yang berada di Aceh Singkil, karena telah membuat kegaduhan atas peristiwa kematian hewan peliharaannya.
Baca Juga: Kontroversi Kematian Anjing Canon, Animals Hope Shelter Minta Keadilan
"Saya mohon maaf kepada warga Aceh Singkil atas kegaduhan yang terjadi,” kata Willy dalam keterangannya yang dikutip pada Rabu (27/10/2021).
Willy mengaku tidak akan mempermasalahkan lagi kematian anjing peliharaannya yang mati saat dilakukan penertiban.
“Kematian hewan peliharaan kami setelah kegiatan penertiban yang terjadi, saya pribadi tidak akan mempermasalahkan lagi atas apa yang terjadi,” ujarnya.
“Karena sejatinya kehidupan dan kematian merupakan sebuah kepastian dari Tuhan yang Maha Esa yang kita tidak dapat mengetahui dan menolaknya.”
Baca Juga: Dispar Aceh ke Animal Defender Indonesia: Bagus Canon yang Mati, Bukan Dia
Bila ada pihak-pihak yang masih mempermasalahkan kematian Canon, kata Willy, hal itu merupakan bukan lagi tanggung jawabnya. Ia menyatakan telah lepas daripersoalan itu.
"Jikapun ada pihak-pihak yang keberatan dan menganggap itu sebuah masalah bukanlah berdasar dari keinginan ataupun petunjuk saya pribadi,” ucapnya.
“Saya menyatakan berlepas dari itu semua dan tidak bertanggung jawab.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.