KOMPAS.TV - Para pedagang pasar tradisonal mengeluh lantaran harga minyak goreng melambung. Harga minyak goreng di pasar tradisional naik sampai Rp 2 ribu per kilogram.
Para pedagang menerangkan, harga minyak curah ataupun kemasan makin mahal akhir-akhir ini.
Harga minyak curah naik 1.500, sementara minyak kemasan lebih tinggi naik Rp 2 ribu per kilogram.
Kenaikan harga minyak goreng ikut mengurangi penjualan minyak goreng terutama di situasi pandemi.
Baca Juga: Produsen Minyak Terbesar Dunia Menyatakan Siap Bebas Emisi Karbon Pada 2050
Berkaca di tahun sebelumnya, harga minyak goreng diperkirakan akan kembali melonjak di Natal dan tahun baru nanti.
Tidak hanya pedagang pasar, pelaku usaha UMKM bidang kuliner juga merasakan dampak kenaikan harga minyak goreng.
Pelaku usaha makanan baby crabs ini misalnya, mengaku bingung menyiapkan strategi mengurangi kerugian dan menjaga keuntungan di tengah naiknya harga minyak goreng.
Pasalnya UMKM ini menggunakan sampai10 kilogram minyak goreng untuk menggoreng kepiting kecil per hari.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.