Bill Gates Ternyata Pernah Jadi Hacker saat Remaja

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Bill Gates saat ini telah menjadi salah satu orang terkaya di dunia berkat Microsoft Corporation. Tak hanya itu, ia juga dikenal sebagai sosok krusial dalam perkembangan teknologi komputer.

Ketertarikan Bill Gates terhadap komputer sendiri sudah tumbuh sejak usia belasan tahun.

Bahkan, ketika remaja, wiraswasta kelahiran Washington, Amerika Serikat (AS) ini sudah dikenal sebagai peretas (hacker) mahir.

Setidaknya terdapat dua kisah terkenal tentang aksi peretasan oleh Bill Gates ketika remaja.

Salah satunya terjadi saat Bill Gates menempuh sekolah menengah atas. 

Baca Juga: Bill Gates Donasikan Rp28,9 Miliar untuk Penelitian Pil KB Pria

Waktu itu, Gates bersama bakal pendiri Microsoft lain, Paul Allen, meretas software penjadwalan sekolah. 

Gates mengganti penjatahan kelas agar ia bisa satu kelas dengan cewek cantik.

“Paul (Allen) mengubah penjadwalan di komputer dengan saya. Sayangnya bagi dia, dia dua tahun lebih tua, jadi sudah lulus ketika jadwal diterapkan. Jadi sayalah satu-satunya yang diuntungkan dengan keberadaan gadis-gadis cantik di sekitar tempat duduk saya,” kata Gates kepada BBC.

Selain komputer sekolah, Gates juga pernah meretas sistem komputer milik perusahaan besar saat berusia 15 tahun.

Melansir The Sydney Morning Herald, waktu itu Gates tertangkap dan dijatuhi hukuman tidak boleh mengoperasikan komputer selama satu tahun.

Reputasi Bill Gates sebagai hacker telah terbangun sejak remaja. Pada 1975, Gates terjun ke bisnis komputer usai kerja sama sukses dengan Altair.

Waktu itu, Gates dan Paul Allen membuatkan interpreter bahasa pemrograman BASIC untuk produk komputer pribadi Altair.

Kerja sama tersebut sukses besar, lalu Bill Gates keluar dari Universitas Harvard untuk menjadi penulis software penuh-waktu. Mereka berdua kemudian mendirikan Microsoft Corporation.

Baca Juga: Bill Gates Biayai Proyek Kontroversial Meredupkan Matahari