SOLO, KOMPAS.TV - Unit kegiatan Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dibekukan sementara oleh pihak kampus.
Pembekuan organisasi mahasiswa itu dilakukan usai salah satu kegiatannya menyebabkan seorang mahasiswa meninggal dunia.
"Hari ini, kegiatan di Menwa sudah dibekukan sementara," kata Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Sutanto, dilansir dari Tribunsolo, Rabu (27/10/2021).
Lebih lanjut Sutanto mengatakan, sudah tidak ada kegiatan di sekretariat Menwa. Bahkan, saat ini kunci sekretariat dipegang oleh pembina untuk mengamankan barang bukti.
"Sudah ditutup semua kantor, sekalian mengamankan barang bukti disana," kata Sutanto.
Baca Juga: Kronologi Meninggalnya Mahasiswa UNS Saat Diklat Menwa Versi Panitia
"Kami lakukan penutupan dan kunci dibawa oleh pembina,” sambungnya.
Selain itu, pihak kampus juga menyebut telah membentuk tim evaluasi atas tragedi Diklat Menwa UNS ini.
Menurut Sutanto, tim evaluasi sudah mulai bekerja per hari ini, Rabu (27/10/2021), salah satunya untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan.
Nantinya dari hasil penelusuran tim evaluasi, pihaknya akan menentukan Menwa UNS dibekukan total atau tidak.
"Hasil tim evaluasi ini akan kita putuskan, untuk dibekukan atau tidak," ujarnya.
Sementara itu, menurut Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS Prof Ahmad Yunus, tim evaluasi yang dibentuk akan selalu berkoordinasi dengan pihak kampus.
Bahkan, pihak UNS juga sudah mengirimkan surat keterangan resmi terkait kronologi tragedi Diklat Menwa kepada Menteri Pendidikan Nadiem Makarim.
Kendati demikian, hingga kini pihak kampus masih menunggu hasil autopsi dari pihak kepolisian untuk mengetahui pasti penyebab kematian salah satu mahasiswanya.
"Untuk hasil autopsi dari pihak kepolisian, kami masih menunggu. Persoalan ini kita serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian," pungkasnya.
Baca Juga: Terungkap! Ini Dugaan Penyebab Tewasnya Mahasiswa UNS Peserta Diklat Menwa
Sumber : Kompas TV/tribunsolo
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.