JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) akan kembali menyalurkan bantuan sosial sebesar Rp300.000 selama tiga bulan lewat kartu sembako di akhir tahun 2021.
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, penyaluran bansos dilakukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem di 35 kabupaten/kota di tujuh provinsi yang sudah menjadi prioritas pemerintah.
Khususnya yang berada dalam kategori kemiskinan ekstrem sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS).
"Akan ada top up kartu sembako, ini menggunakan dana optimalisasi di Kemensos dimana November-Desember masing-masing Rp300 ribu," kata Airlangga dalam konferensi pers evaluasi program PC-PEN, Selasa (26/10/2021).
Airlangga berharap, program ini berhasil menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem. Adapun ketujuh provinsi yang dimaksud, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
"Di bulan Desember akan dilakukan sensus oleh BPS di 35 kabupaten/kota tersebut (untuk mengetahui tingkat kemiskinan ekstrem)," terang Airlangga.
Baca Juga: Mantan Menkeu Usul Pemerintah Beri Bansos Rp1,5 Juta per Keluarga, Anggarannya Tersedia
Diketahui, pemerintah menargetkan tingkat kemiskinan ekstrem menurun secara bertahap dan mencapai 0 persen di tahun 2024.
Tahun depan, pemerintah memperluas program ke 215 kabupaten/kota. Kemudian pada tahap ketiga, perluasan kembali dilakukan di 500 kabupaten/kota.
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara menambahkan, penerima bansos Rp300.000 itu akan diambil dari data Kartu Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang dioptimalisasi. Mengingat, data yang akurat dibutuhkan untuk memperkecil penerima yang tidak berhak.
"(Bansos) akan kita pastikan supaya bisa membantu masyarakat paling miskin. Di sisi lain, BLT Dana Desa terus diberi kepada masyarakat pedesaan untuk memastikan yang belum masuk sebagai penerima bantuan program pusat, bisa menerima bantuan juga dalam rangka mengurangi kemiskinan ekstrem," jelas Suahasil.
Baca Juga: Tak Dapat Serap Telur Peternak Rakyat untuk Bansos Nontunai, Berikut Penjelasan Mensos Risma
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.