JAKARTA, KOMPAS.TV – Sebuah petisi melarang penggunaan senjata api asli di lokasi syuting muncul dan mendapat banyak dukungan, menyusul insiden penembakan tak disengaja yang dilakukan Alec Baldwin saat syuting film ‘Rust’.
Insiden yang menewaskan seorang sinematografer Halyna Hutchins ini menjadi awal baru sebuah perubahan di industri perfilman.
Petisi tersebut menyerukan undang-undang yang melarang penggunaan senjata api di lokasi syuting dan menuntut kondisi kerja kru film yang lebih baik.
Baca Juga: Kejanggalan Insiden Tembakan Alec Baldwin, di Pistol Ternyata Ada Peluru Tajam
Petisi yang dimulai oleh Bandar Albuliwi ini juga meminta Alec Baldwin untuk menggunakan posisi dan pengaruhnya di industri film Hollywood untuk memulai perubahan.
“Kita harus memastikan bahwa tragedi ini tidak akan terjadi lagi. Senjata api ali tidak lagi dibutuhkan di set film. Ini bukan awal tahun 90-an, saat Brandon Lee terbunuh dengan cara yang sama. Perubahan harus terjadi sebelum kehidupan dari mereka yang berbakar hilang.”
“Tolong tandatangani petisi ini dan minta Alec Baldwin untuk menggunakan kekuatan dan pengaruhnya di industri film Hollywood untuk membuat perubahan dan melarang penggunaan senjata asli di lokasi syuting,” demikian bunyi petisi tersebut.
Albuliwi kemudian menyoroti nasib para pekerja industri film yang harus berjuang demi menyuguhkan karya yang apik.
“Anggota kru ini bekerja 14-16 jam sehari dan kemudian dipaksa untuk berkendara jarak yang sangat jauh ke akomodasi hotel mereka,” kata Albuliwi kepada The Hill, Senin (25/10/2021).
Baca Juga: Penembakan di Film Alec Baldwin, Asisten Sutradara Ternyata Pernah Dipecat karena Masalah Senjata
“Seharusnya tidak perlu ada senjata asli di set fim, titik. Anggota kru ini membuat film seperti matriks, tetapi mereka tidak ada dalam matriks. Mereka tidak dapat memperlambat peluru tajam yang ditembakkan ke arah mereka,” sambungnya.
Hingga hari ini Selasa (26/10), petisi yang dimuat di Change.org tersebut telah ditandatangani oleh 30.413 orang.
Petisi ini juga didukung oleh para selebriti di industri hiburan, salah satunya aktris cum aktivis Olivia Wilde.
“Sudah waktunya untuk menciptakan Halyna’s Law, yang akan melarang penggunaan senjata api asli di lokasi produksi film dan menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi semua orang yang terlibat,” cuit Wilde di akun Twitternya.
Hollywood: It’s time to create "Halyna's Law", which will ban the use of real firearms on film production sets and create a safe working environment for everyone involved. - Sign the Petition! https://t.co/HH4J6EfJHG via @Change
— olivia wilde (@oliviawilde) October 24, 2021
Baca Juga: Alec Baldwin Batalkan Semua Proyek Film, Buntut Indisen Penembakan Tak Disengaja Saat Syuting Film
Aktris dan penulis naskah Holland Taylor juga menuliskan dukungannya terhadap petisi tersebut.
“Ini sangat terlambat dan memilukan,” cuitnya sembari memberikan link petisi.
This is so overdue it’s heartbreaking:
— Holland Taylor (@HollandTaylor) October 24, 2021
Hollywood: It’s time to create "Halyna's Law", which will ban the use of real firearms on film produc... https://t.co/ETSQCg6vUH via @Change
Sumber : The Hill/Change.org
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.