JAKARTA, KOMPAS.TV - Korban kecelakaan Bus TransJakarta dijamin akan mendapat tanggungan jika pendapatan harian mereka terganggu akibat harus dirawat di rumah sakit.
Pernyataan itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai mengunjungi puluhan penumpang yang menjadi korban kecelakaan bus TransJakarta di RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur.
"Bahkan bila mereka memiliki pendapatan harian yang terganggu, nanti akan diberikan penggantinya oleh TransJakarta," kata Anies seperti diberitakan Antara, Senin (25/10/2021) malam.
Selain akan dijamin tanggungan pendapatan harian, Anies juga meminta seluruh penumpang yang menjadi korban tidak perlu khawatir terkait biaya perawatan rumah sakit.
Melalui BUMD DKI, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) akan menjamin seluruh biaya perawatan para korban sampai mereka pulih.
"Jadi jangan pernah ada kekhawatiran soal itu. Kepada semua yang menjadi korban kecelakaan tadi pagi, akan dirawat sampai sembuh," kata Anies.
Kepada para korban, Anies berkomunikasi terkait peristiwa kecelakaan yang menimpa mereka pada Senin pagi sekitar pukul 08.45 WIB itu.
Anies juga memercayakan tim medis RSUD Budhi Asih dalam menangani para korban, termasuk ada di antaranya yang harus dioperasi pada Selasa (26/10) pagi.
Baca Juga: Korban Kecelakaan Bus Transjakarta Bertambah, 37 Luka-luka, 2 Tewas
Diberitakan KOMPAS TV sebelumnya, dua bus Transjakarta mengalami kecelakaan di kawasan MT Haryono, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) pagi.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, total ada 39 korban dengan keterangan 37 luka-luka dan dua meninggal dunia.
"Korban seluruhnya ada 39, dua meninggal dunia, dan 37 luka-luka," kata Sambodo di Gedung Subdit Gakkum, Jakarta Selatan, Senin.
Saat ini, korban luka sudah dibawa ke Rumah Sakit Budi Asih sementara korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati.
Saat ini, kata Sambodo, jajarannya masih melakukan penyelidikan sehingga ia belum bisa memastikan berapa banyak korban luka-luka yang masuk kategori ringan, sedang, hingga berat.
Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga kecelakaan terjadi karena tidak melihat adanya upaya pengereman dari bus belakang yang menabrak bus di depannya.
Baca Juga: Dua Bus Transjakarta Tabrakan di Jalan MT Haryono, 2 Orang Tewas
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.