JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan kondisi pandemi COVID-19 memberikan efek siginifikan bagi kehidupan keagamaan bagi masyarakat, tidak hanya di Indonesia saja. Tapi juga di seluruh dunia. Sehingga para ulama juga harus menelaah ulang pandangan keagamaannya agar senantiasa relevan.
Wapres juga mencontohkan, di dunia saat ini para ulama melakukan telaah ulang terkait pandangannya terhadap ajaran agama Islam. Bahkan membuat fatwa baru terkait pandemic dan kehidupan keberagamaan yang berbeda.
Fatwa baru para ulama dunia ini mulai dari persoalan ibadah hingga perkara hidup sehari-sehari dalam beragama. Termasuk juga urusan kesehatan yang beririsan langsung dengan pandemi covid-19 yang sudah membunuh jutaan orang dunia, termasuk para ulama di dalamnya.
“Pandemi COVID-19 juga berdampak pada kehidupan keagamaan. Para ulama di hampir semua negara, terutama yang berpenduduk muslim, melakukan i’adatu an-nadhar (telaah ulang) terhadap pandangan keagamaannya, karena sudah tidak sesuai dan tidak relevan dengan kondisi pandemi yang ada,” kata Ma’ruf saat menyampaikan pidato secara virtual pada acara Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-20 Tahun 2021, yang digelar Kementerian Agama di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Baca Juga: Besok, Wapres Dijadwalkan Buka Konferensi AICIS 2021 di Solo
Ia menjelaskan, beberapa fatwa baru itu kelak akan dijadikan pedoman. Misalnya, fatwa terkait tenaga medis atau para penderita covid, atau seperti cara pemulasaran Jenazah Covid-19 yang sesuai dengan kondisi di masyarakat.
“Sehingga bisa dijadikan panduan bagi umat Islam di berbagai negara untuk melaksanakan ibadah,” tambahnya.
Ada juga fatwa terkait ekononmi sebagai bagian mitigasi terkait efek covid-19 pada kehidupan umat muslim. Wapres juga mengingatkan, agama bukan sekadar ibadah semata, tapi juga bagian penting dalam proses penanggulangan Covid-19.
“Penanggulangan COVID-19 bukan semata-mata masalah kesehatan, tetapi termasuk bagian penting dari persoalan agama. Persoalan agama yang sesuai dengan syariah yang sifatnya memberikan penjagaan dan perlindungan,” ujar Wapres.
Baca Juga: Dear Pengusaha, Wapres Jelaskan 4 Langkah Penting agar Industri Halal Terus Maju
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.