WASHINGTON, KOMPAS.TV - Diplomat senior Amerika Serikat (AS) minta agar Korea Utara segera menghentikan uji coba rudalnya.
Mereka menegaskan uji coba rudal Korea Utara itu mengkhawatirkan dan kontraproduktif, serta ingin agar negosiasi kembali dilakukan.
Pejabat AS untuk urusan Korea Utara, Sung Kim mengungkapkan hal itu, Minggu (24/10/2021), setelah melakukan pertemuan dengan pejabat Korea Selatanm.
Pertemuan itu membicarakan mengenai uji coba rudal yang dilakukan Korea Utara, termasuk rudal bawah air yang diluncurkan dalam dua tahun.
Baca Juga: Mengejutkan, Gubernur di Iran Ditampar Mukanya saat Tengah Berpidato
Uji coba itu dilakukan setelah kebuntuan jangka panjang dalam diplomasi nuklir antara Washington dan Pyongyang.
“Kami minta Korea Utara untuk menghentikan provokasi ini dan aktivitas yang membuat ketidakstabilan, serta kembali melakukan dialog,” kata Kim dikutip dari Al-Jazeera.
“Kami siap bertemu dengan Korea Utara tanpa kondisi apa pun, dan kami memastikan bahwa AS tak memiliki keinginan jahat terhadap Korea Utara,” tambahnya.
Korea Utara sempat menembakkan rudal dari sebuah kapal selam, Selasa (19/10/2021), dan menjadi uji coba kelima dalam sepekan.
Baca Juga: Korea Utara Tuding Kehadiran AS Panaskan Situasi China-Taiwan
Pejabat Korea Selatan mengatakan bahwa rudal yang ditembakkan dari kapal selam tersebut berada di tahap awal pengembangan.
Uji coba rudal bawah air itu merupakan yang pertama sejak 2019 lalu, dan paling berbahaya sejak Presiden AS Joe Biden berkuasa Januari lalu.
Rudal yang ditembakkan dari kapal selam sangat sulit untuk dideteksi, dan diyakini akan memberi Korea Utara kemampuan serangan pembalasan sekunder.
Sumber : Al-Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.