BANJAR, KOMPAS.TV - Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, saat ini kembali menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, PPKM level tiga, setelah PPKM level dua berjalan sebulan lebih.
Status level tiga yang kembali disandang Kabupaten Banjar saat ini, menurut kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Diauddin, disebabkan capaian vaksinasi yang baru 21 persen.
Baca Juga: Admin Humas Tanggapi Komentar di Medsos, Polda Kalteng Minta Maaf Pada Netizen
Rendahnya capaian ini, salah satunya juga disebabkan keterbatasan vaksin yang selama ini diterima pemerintah daerah Kabupaten Banjar.
Untuk menyiasati percepatan vaksinasi, pihak Dinas Kesehatan mengaku tengah berupaya meminta bantuan dari berbagai pihak agar memberikan pasokan vaksin yang selama ini hanya didapat dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.
"Sangat terganung dengan pasokan vaksin, sementara kita lakukan pendekatan dengan instansi-instansi vertikal," ucap Diauddin.
Baca Juga: Banjarbaru Target Zona Hijau Akhir Tahun 2021, Capaian Vaksinasi Diklaim Hampir 70 Persen
Jumlah warga dari total vaksinasi yang ditargetkan pemerintah pusat juga menjadi kendala belum tercapainya target vaksinasi secara nasional di Kabupaten Banjar.
Pasalnya jumlah warga Kabupaten Banjar yang telah divaksin mencapai 93 ribu atau tertinggi kedua di Kalimantan Selatan, namun secara total penduduk, angka tersebut baru 21 persen dari jumlah total penduduk Kabupaten Banjar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.