JAKARTA, KOMPAS.TV — Anggota polisi yang membanting seorang mahasiswa, Brigadir NP, dinyatakan bersalah dan menerima sanksi penurunan jabatan serta penjara selama 21 hari.
Nama Brigadir NP mencuat setelah video saat dirinya membanting FA, seorang mahasiswa kala mengamankan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tangerang, Banten, Rabu (13/10/2021), viral. Usai dibanting, FA sempat kejang-kejang dan menjalani perawatan di rumah sakit.
Brigadir NP dinyatakan bersalah dalam sidang disiplin terhadap dirinya yang dilakukan oleh Polda Banten dan Polresta Tangerang, Kamis (21/10) lalu.
Baca Juga: Mabes Polri Persilakan Mahasiswa yang Dibanting Polisi Laporkan Brigadir NP Secara Pidana
Pada sidang kode etik, terkuak juga bahwa Bidang Propam Polda Banten memberikan hukuman penjara selama 21 hari dan demosi atau penurunan jabatan kepada Brigadir NP.
Ia pun diturunkan jabatannya menjadi menjadi bintara Polresta Tangerang tanpa jabatan, termasuk juga penundaan kenaikan pangkat.
Hukuman tersebut merupakan hasil keputusan sidang kode etik yang dipimpin oleh Kapolresta Tangerang AKBP Wahyu Sri Bintoro di Mapolda Banten, Kamis lalu.
Persidangan itu juga menghadirkan korban FA, mahasiswa yang dibanting Brigadir NP.
Baca Juga: Anggota Polisi yang Banting Mahasiswa Saat Demo, Brigadir NP Ditahan dan Kena Pasal Berlapis
Brigadir NP pun menyesali perbuatannya. Pernyataan itu disampaikannya saat sidang kode etik yang digelar Bidang Propam Polda Banten.
Penyesalan itu meringankan hukuman terhadap Brigadir NP yang dinyatakan sah dan meyakinkan melanggar pasal berlapis dalam Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2003 tentang peraturan disiplin Polri.
"Hal meringankan, NP mengakui perbuatan dan menyesali perbuatannya, NP telah meminta maaf secara langsung, NP telah mengabdi selama 12 tahun," kata Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga kepada wartawan.
Baca Juga: Mabes Polri Pastikan Brigadir NP yang Smackdown Mahasiswa hingga Kejang Dapat Sanksi Tegas
Selain itu, selama menjadi anggota Polri, NP belum pernah dihukum dalam pelanggaran kode etik, disiplin, maupun pidana.
Bahkan, NP berperan secara aktif dalam beberapa pengungkapan perkara yang menjadi atensi publik, seperti kejahatan jalanan dan sebagainya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.