Peristiwa ambruknya atap Paviliun 7 Gedung Stroke Center menurut Andi terjadi begitu tiba-tiba pada pukul 8.25 pagi dan menimpa pasien yang tengah berada di rawat ruang itu.
Andi mengatakan saat kejadian berupaya melindungi ayahnya Tamaji yang berada di ruangan itu dengan tubuhnya agar tidak terimpa reruntuhan atap. Saat kejadian menurut saksi ada sejumlah anggota keluarga pasien yang berada di ruangan itu.
Sementara itu dirinya mengalami luka benturan dan telah di lakukan pemeriksaan CT Scan yang menunjukkan tidak ada luka serius di bagian kepalanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.