JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto mengatakan, pemimpin tidak hanya ditentukan dari elektabilitas versi survei, tapi juga harus jadi sosok yang berani dalam mengambil keputusan.
Hasto menegaskan, PDIP mencari sosok tersebut, yang berani mengambil tanggung jawab, meski harus menanggung beban berat.
“Kita mencari sosok pemimpin yang berani mengambil tanggung jawab, berani mengambil keputusan meski dia pahit,” terang Hasto di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/10/2021).
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa saat ini pihaknya tidak mencari sosok yang menyenangkan semua pihak. Tapi sosok yang bisa menyelesaikan berbagai tantangan di depan.
“Tantangan-tantangan internasional, ketegangan di Laut Tiongkok Selatan, krisis di Timur Tengah yang belum selesai, dan beban dari kebijakan fiskal kita terhadap utang akibat pandemi ini,” jelas Hasto.
Kata dia, hal-hal berat tersebut menjadi tanggung jawab bagi pemimpin yang akan datang. "Jadi pemimpin itu harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Baca Juga: PDIP Persilakan Kader Minggat jika Tak Sabar Tunggu Putusan Megawati Soal Capres
Hasto juga menegaskan, keputusan siapa calon presiden yang diusung di pemilu presiden (Pilpres) 2024, ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Siapa pun kader yang tidak disiplin soal kebijakan PDIP terkait pilpres, dipersilakan keluar dari partai.
“Bagi mereka yang tidak memahami aspek strategis tentang pentingnya menyiapkan pemimpin bagi masa depan bangsa dan negara dan hanya mau bertindak sendiri tanpa disiplin, boleh saja kalau mau keluar dari partai,” katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.