JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meluncurkan program Beasiswa 1000 Talenta Santri di acara puncak perayaan Hari Santri 2021, Jumat malam (22/10).
Program ini adalah pelatihan kompetensi untuk para santri dengan bekerja sama dengan Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PBNU. Tujuan dari program itu untuk memberi pelatihan kepada talenta-talenta muda santri di seluruh Indonesia.
"Saya meluncurkan sebuah gerakan perubahan untuk para talenta santri, melalui Program 1000 Talenta Santri, yaitu beasiswa pelatihan berbasis kompetensi untuk para santri di seluruh Indonesia," tutur Ida sebagaimana rilis yang diterima KOMPAS TV, Jumat.
Ida menambahkan, zaman yang berkembang sangat cepat dan dinamis harus disambut dengan peningkataan talenta para santri. Apalagi, tantangan masa depan semakin kompleks akibat revolusi industri dan bonus demografi.
Baca Juga: Di Depan Menaker, Luhut Akui Terkejut dengan Transformasi BLK Samarinda
Dengan program itu, Ida berharap akan lahir para santri yang kreatif, inovatif dan bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman yang begitu cepat.
Beasiswa Talenta 1000 Santri ini akan memberikan beberapa program kelas intensif kepada para santri. Program pelatihan yang akan diberikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mulai dari tentang digital marketing hingga virtual event organizing.
Berikut 5 Program tersebut
Anda bisa mendaftarkan diri di https://bit.ly/1000talentasantri atau cek link berikut ini
Pelatihan akan dilaksanakan di 17 BLK yang tersebar di Indonesia. Pilihan lokasi yang akan dijadikan tempat pelatihan ini nanti Balai Besar pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) dan Balai Latihan Kerja (BLK) milik Kemnaker yang ada di berbagai lokasi di Indonesia. Setidaknya ada 17 BLK yang telah dipilih oleh Kemnaker.
BBPLK dan BLK yang terpilih itu diantaranya: BLK Aceh, BBPLK Medan, BLK Padang, BBPLK Serang, BBPLK, Serang, BBPLK, Bekasi, BBPLK Bandung, BLK Lembang, BB{LK Semarang, BLK Surakarta, BLK Siidorajri, BLK Banyuwangi, BLK Lombok Timur, BLK Bantaneng, BLK Pangkep, BLK Belitung, BLK Samarainda dan BLK Makassar.
Baca Juga: Asyik, Kemenaker Usul Penerima BLT Gaji Diperluas
Acara peluncuran program ini dihadiri oleh Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj, Ketua RMI KH Abdul Ghoffar Rozin, dan para kiai serta pengurus PBNU. Acara juga diikuti secara virtual oleh para kiai, para santri dan para tokoh di seluruh Indonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.