JAKARTA, KOMPAS.TV- Berat badan ideal merupakan impian bagi sebagian besar orang. Berbagai hal dilakukan untuk menurunkan berat badan hingga mencapai angka yang ideal.
Gaya hidup yang buruk mungkin menjadi salah satu penyebab berat badan yang naik drastis. Sampai-sampai, celana jeans favorit tidak muat karena perut yang buncit.
Ada beberapa minuman yang dapat menjadi perontok lemak perut dan membantu menurunkan berat badan. Berikut ulasannya, dirangkum dari NDTV Food, Sabtu (23/10/2021).
Baca Juga: Wow, Ilmuwan Ciptakan Kayu yang Lebih Tajam dari Pisau Besi
Teh hijau kaya dengan antioksidan yang dikenal sebagai katekin dan dipercaya mampu melawan lemak perut yang membandel. Banyak penelitian menunjukkan bahwa minum teh hijau secara teratur mampu mengecilkan perut Anda.
Hal ini karena katekin meningkatkan pelepasan lemak dari sel-sel lemak di perut. Selain itu, katekin juga mempercepat kemampuan pembakaran lemak hati.
Kayu manis dipercaya mampu meningkatkan kerja metabolisme tubuh dan mempercepat proses penurunan berat badan.
Campuran madu dan kayu manis juga membantu memetabolisme gula yang berubah menjadi lemak dan biasanya menumpuk di area perut.
Campurkan 1 sendok teh kayu manis dengan air hangat dan madu. Minum setiap pagi secara teratur.
Baca Juga: Terapi Cuci Hidung dapat Tingkatkan Kesehatan Tubuh di Tengah Pandemi, Begini Caranya
Peppermint juga banyak digunakan oleh mereka yang sedang berdiet. Peppermint dapat membantu mencerna makanan dengan cepat dan mencegah penumpukan lemak. Bahan ini juga ampuh meredakan kembung di perut.
Minum segelas air lemon setiap pagi dipercaya dapat mengurangi lemak di perut. Lemon memiliki kandungan antioksidan dan serat pektin yang membantu merontokkan lemak perut.
Untuk hasil terbaik, campurkan sejumput jus lemon dan satu sendok teh madu ke dalam satu gelas air.
Baca Juga: Urine Berwana Biru atau Merah Muda? Ini Penyebabnya
Jus seledri dapat bertindak sebagai diuretik alami sehingga mampu mencegah retensi air dalam dan membuang kelebihan air di dalam tubuh.
Untuk mengonsumsinya, Anda dapat menambahkan beberapa ruas jahe ke jus seledri. Jahe yang bersifat hangat akan mengatur proses termogenesis, di mana tubuh membakar kalori untuk mencernanya.
Sumber : Kompas TV/NDTV Food
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.