JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-97 dan 98 pada hari ini, Jumat (22/10/2021).
Vaksin yang mendarat di tanah air merupakan vaksin Pfizer sebanyak 1.182.870 dosis dan AstraZeneca sejumlah 844.820 dosis.
"Kita bersyukur, Indonesia bisa terus menambah ketersediaan vaksin secara intens dalam beberapa pekan terakhir dan hal ini akan terus berlanjut," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi dalam keterangannya, Jumat.
Dia menambahkan, dengan ketibaan kedua jenis vaksin ini, membuat total vaksin yang telah hadir di Indonesia baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku, sekitar 291 juta dosis.
Adapun kedatangan vaksin yang berkelanjutan ini merupakan wujud upaya keras pemerintah memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 di tanah air untuk mengejar target kekebalan komunal hingga akhir 2021.
Lebih lanjut Nadia mengungkapkan, pemerintah berupaya mendatangkan vaksin bagi masyarakat Indonesia melalui bermacam skema.
Di antaranya dalam bentuk donasi, seperti vaksin AstraZeneca yang tiba pada hari ini sebagai hibah dari Pemerintah Jepang.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Kalsel Rendah, Jokowi Minta Pemda Kerja Keras Lakukan Percepatan
Sedangkan vaksin Pfizer yang tiba di Jakarta, Semarang, dan Surabaya diperoleh melalui skema pembelian langsung.
Di sisi lain, Nadia berujar masih terdapat sejumlah tugas besar yang perlu dilakukan terkait vaksinasi, khususnya untuk meningkatkan capaian vaksinasi bagi lansia dan remaja.
“Untuk itu, pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk membantu memberikan informasi, masukan, saran dan bantuan bagi keluarga yang remaja dan lansia untuk dapat segera divaksinasi, demi melindungi diri mereka dan keluarga,” jelasnya.
Sementara itu, menurut data per 22 Oktober 2021, 111,9 juta warga Indonesia telah mendapatkan vaksin dosis pertama atau 53,75 persen dari sasaran vaksinasi nasional.
Sementara sebanyak 66,7 juta orang atau 32 persen telah mendapatkan dua dosis atau vaksin lengkap.
Nadia kemudian menekankan, upaya membangun kekebalan komunal atau capaian vaksinasi di atas 70 persen terus dilakukan, meski tingkat penularan Covid-19 di Indonesia telah jauh menurun.
“Justru penurunan tersebut mengindikasikan bahwa langkah yang telah dan sedang kita laksanakan ini telah berada di jalur yang tepat, sehingga perlu dilanjutkan dan dituntaskan,” tegas Nadia.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Lansia Masih Rendah, Kemenkes Beber Penyebabnya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.