Nadiem Makarim: Dampak Dihentikannya PTM Lebih Berbahaya Daripada Covid-19

BLITAR, KOMPAS.TV - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, Kamis Malam berziarah ke Makam Bung Karno Kota Blitar. Didampingi Puti Guntur Soekarno, Nadiem Makarim terlihat khusyuk memanjatkan doa di atas pusara presiden pertama Indonesia, IR. Soekarno.

Dalam kunjungannya tersebut, Nadiem Makarim juga berpesan kepada setiap pemerintah daerah agar tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga angka penularan covid 19 dapat terus melandai dan pembelajaran tatap muka berjalan dengan lancar.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Terus memantau jalannya pelaksanaan pembelajaran tatap muka di seluruh daerah di Indonesia. Random sampling di sejumlah sekolah juga akan dilakukan, untuk mencegah terjadinya penularan covid 19.

Nadiem menyebut, saat ini 55 persen sekolah di Indonesia telah menjalankan pembelajaran tatap muka. Meski ada ancaman gelombang ke 3 covid 19 namun Nadiem Makarim berpesan agar masyarakat tidak panik.

Menurut Nadiem dengan terus melandainya kasus covid 19 tidak seharusnya pembelajaran tatap muka dihentikan. Karena dampak yang ditimbulkan dari tidak adanya pembelajaran jauh lebih mengerikan daripada covid 19.

#blitar #Nadiemmakarim #covid19 #Sekolah #Beritakediri