JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara (Jubir) Presiden RI, Fadjroel Rachman menyampaikan terima kasih atas kritik yang dilayangkan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dalam memperingati tujuh tahun kepemimpinan Jokowi.
Fadroel mengatakan, pihaknya berterima kasih atas kritik yang disampaikan mahasiswa kepada pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Kami mengatakan terima kasih juga kepada semua pihak yang selalu mengingatkan tidak henti-hentinya kepada pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada," kata Fadjroel di Istana, Jumat (22/10/2021).
Fadjroel mengatakan, unjuk rasa dan kritik dari berbagai pihak menandakan bahwa demokrasi di Indonesia masih berjalan dan baik-baik saja.
"Karena kalau tidak ada kritik itu berarti demokrasi tidak berjalan di republik ini," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: BEM SI Turunkan 1.000 Mahasiswa Unjuk Rasa Kritik 7 Tahun Pemerintahan Presiden Jokowi
Seperti diberitakan KOMPAS TV sebelumnya, Kamis (21/10) kemarin, BEM SI menggelar demonstrasi di depan Istana Merdeka, Jakarta, dalam rangka dua tahun kinerja Jokowi-Maruf sekaligus tujuh tahun kepemimpinan Jokowi.
Koordinator Isu Hukum dan HAM BEM SI, Zakky Musthofa Zuhad mengatakan demo yang direncanakan berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB itu akan membawa 12 tuntutan, yakni:
Baca Juga: BEM SI: 7 Tahun Jokowi Hianati Rakyat, Janji Kampanye Tak Ditepati
Dalam aksi demonstrasi tersebut, perwakilan mahasiswa diterima oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Melalui Moeldoko, pihak Istana berjanji untuk segera menjawab tuntutan para mahasiswa.
Fadjroel mengaku paham bahwa selama beberapa tahun pemerintahan Jokowi berjalan terdapat sejumlah hal yang masih harus diperbaiki, sebagaimana aspirasi yang disampaikan mahasiswa.
Namun, ada berbagai kebijakan yang harus terus dilanjutkan. Menurut Fadjroel, kritik dan masukan yang disampaikan dari seluruh pihak bakal menjadi pertimbangan pemerintah dalan mengambil keputusan.
"Bahwa pemerintah dalam membuat kebijakannya itu harus dan wajib dikritik supaya betul-betul keputusannya itu berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat," kata Fadjroel.
"Dan sekali lagi kami mengucapkan terima kasih karena mahasiswa mengingatkan bahwa ada sejumlah kebijakan-kebijakan yang harus diperbaiki, ada kebijakan yang kemudian harus dilanjutkan," pungkas Fadjroel.
Baca Juga: 2 Tahun Jokowi-Ma'ruf, BEM SI Serukan Kinerja Polri Dievaluasi hingga Reformasi
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.