JAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut sejumlah berita yang menjadi sorotan sepanjang Kamis (21/10/2021) di KOMPAS TV.
Sorotan pertama, Selebgram Rachel Vennya diperiksa Polda Metro Jaya terkait aksi kaburnya saat karantina di RSDC Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.
Usai pemeriksaan, Rachel menyampaikan permohonan maafnya atas apa yang dilakukannya bersama sang kekasih Salim Nauderer dan manajernya Maulida Khairunnia. Dirinya berjanji untuk mengikuti proses hukum yang ada.
Berita kedua, memperingati tujuh tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau dua tahun kinerjanya bersama Maruf Amin, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan gelar aksi di depan Istana Negara.
Dala aksi tersebut BEM SI melayangkan 12 tuntutan yang kemudian telah diterima oleh Kepala Kesekretariatan Presiden Moeldoko.
Kemudian sorotan berita ketiga, Ketua Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji Budi Darmawan menggambarkan peningkatan biaya umrah yang sebelumnya Rp 26 juta, akan naik jadi di atas Rp 30 jutaan.
Kenaikan harga dilakukan karena adanya aturan karantina, pemeriksaan PCR, dan asuransi.
Berikut rangkuman berita KOMPAS TV sepanjang Kamis (21/10) kemarin.
1. Rachel Vennya Diperiksa Polda Metro Jaya, Minta Maaf dan Janji Akan Mengikuti Proses Hukum
Selebgram Rachel Vennya menemui awak media setelah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait aksi kaburnya saat karantina di RSDC Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.
Baca Juga: Usai Rachel Vennya Diperiksa, Polda Metro Bakal Lakukan Gelar Perkara
Dalam kesempatan itu, Rachel menyampaikan permohonan maafnya atas apa yang dilakukannya bersama sang kekasih Salim Nauderer dan manajernya Maulida Khairunnia.
"Saya, Maulida, dan Salim ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya pada semua masyarakat atas semua kesalahan dan kekhilafan kami, dan juga sudah meresahkan masyarakat," kata Rachel di Polda Metro Jaya, Kamis (21/10/2021) malam.
Tak hanya itu, ibu dua anak ini juga mengungkapkan akan mengikuti semua proses hukum ini dengan kooperatif.
"Kami juga akan menjalani proses hukum yang berlaku, terima kasih dan mohon doanya," ungkap Rachel.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.