BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada pemerintah daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk meningkatkan percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya.
Hal ini dikarenakan, menurut laporan yang diterimanya capaian vaksinasi di Kalimantan Selatan masih rendah.
Pernyataan ini disampaikan Jokowi saat meninjau kegiatan vaksinasi yang digelar di halaman RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh, Kota Banjarmasin, Kamis (21/10/2021).
"Akhir tahun ini, akhir Desember kita berharap 70 persen warga kita sudah tervaksin. Tadi saya mendapatkan laporan dari Gubernur Kalimantan Selatan bahwa di provinsi, kabupaten, dan kota yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan baru mencapai 33 persen,” kata Jokowi.
Tak hanya dari Gubernur, pada kesempatan itu, Jokowi juga menerima laporan terkait capaian vaksinasi di beberapa daerah di Kalimantan Selatan saat berdialog melalui konferensi video.
Untuk diketahui, selain di Kota Banjarmasin, terdapat 12 kabupaten/kota lain di Kalimantan Selatan yang juga melaksanakan vaksinasi bersamaan pada hari ini.
Salah satu perwakilan dari Kabupaten Tanah Laut menyebut bahwa pencapaian vaksinasi di kabupaten tersebut juga masih rendah.
“Total pencapaian vaksinasi kami masih cukup rendah sekitar 23,08 persen sampai kemarin sore. Hal ini dikarenakan kendala kami mendapatkan vaksin memang masih cukup kurang,” ujar perwakilan dari Kabupaten Tanah Laut kepada Jokowi.
Baca Juga: Jokowi: Jembatan Sei Alalak di Kota Banjarmasin Bertahan Hingga 100 Tahun
Mendengar hal itu Jokowi kemudian menjanjikan untuk segera mengirimkan vaksin ke Kabupaten Tanah Laut.
Senada, perwakilan dari Kabupaten Tapin juga mengungkapkan rendahnya capaian vaksinasi di Kabupaten tersebut.
Menurutnya, saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Tapin baru mencapai 25,8 persen.
Mendengar hal tersebut, Presiden kemudian meminta jajaran pemerintah daerah setempat bekerja sama dengan Polres dan Kodim untuk mempercepat vaksinasi agar dapat memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat.
“Tadi sudah saya sampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi apabila stok habis segera menyampaikan ke pusat, ke Menkes atau ke saya. Akan kita kirim sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh Provinsi Kalimantan Selatan," tegas Jokowi.
Jokowi kemudian menekankan perluasan percepatan vaksinasi ini penting dilakukan untuk mengontrol laju penularan Covid-19, mempertahankan tren penurunan kasus, serta mempercepat pergerakan perekonomian di daerah-daerah dan menjaga pertumbuhan ekonomi nasional.
"Oleh sebab itu, ini perlu kerja keras dan saya minta seluruh kota dan kabupaten bekerja. Dandimnya, kapolresnya, kepala daerahnya, semua bersama-sama bekerja sehingga vaksin yang ada di setiap kabupaten, kota segera dihabiskan," ungkapnya.
Sebagai informasi, Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, vaksinasi di Kalsel per 21 Oktober 2021 baru mencapai 34,37 persen untuk dosis pertama dan 20,53 persen untuk dosis kedua.
Baca Juga: Survei Dua Tahun Masa Jabatan Jokowi-Ma'ruf Amin, Tingkat Kepuasan Publik Menurun
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.