JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat Politik Lingkar Madani Indonesia (LIMA Indonesia) Ray Rangkuti menilai bahwa Anies Baswedan telah dirugikan oleh relawan yang mendeklarasikannya sebagai calon presiden (capres) 2024.
Ray berpendapat sebagai figur tanpa partai politik, deklarasi dini tersebut justru menghambat peluang Anies Baswedan menjadi capres di pilpres 2024.
Sepatutnya relawan yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 berpikir lebih matang.
“Pemilu presiden lumayan masih jauh. Deklarasi capres tanpa partai politik akan berisiko mendapat hambatan bagi sang capres dan juga para pesaing,” ujar Ray Rangkuti, Kamis (21/10/2021).
“Ini hukum alam politik yang secara alami akan muncul.”
Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Melejit Sejajar dengan Prabowo di Pilpres 2024, Ini Penyebabnya
Apalagi, lanjut Ray, elektabilitas Anies Baswedan yang merupakan Gubernur DKI hingga periode 2022 tidak juga merangkak naik.
Berbeda dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga disebut-sebut berpotensi menjadi calon presiden pada pilpres 2024.
“Elektabilitas Anies Baswedan sampai saat ini tidak juga bergerak. Stagnan di kisaran 18-20 persen,” kata Ray Rangkuti.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.