JAKARTA, KOMPAS.TV- Sekitar 98 perempuan disahkan menjadi Hakim Dewan Negara Mesir.
Salah satu badan peradilan utama negara itu melantik di hadapan hakim ketua dewan, Mohammed Hossam el-Din, dalam sebuah acara perayaan di Kairo.
Pengambilan sumpah dilakukan beberapa bulan setelah Presiden Abdel Fattah el-Sissi meminta perempuan untuk bergabung.
Padahal sebelumnya Dewan Negara dan Penuntut Umum adalah dua badan peradilan hanya laki-laki.
Beberapa juri mengaku senang karena impian perempuan generasi sebelumnya akhirnya terwujud.
Baca Juga: Profil Jennifer Gates, Putri Bill Gates yang Dinikahi Pria Keturunan Mesir
“Saya senang dan sangat bangga dengan hari ini. Ini adalah hari yang tak terlupakan. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi kami, dan juga (impian) bagi generasi sebelumnya. Menjadi perempuan di salah satu lembaga peradilan utama di Mesir dan Dunia Arab, Dewan Negara, adalah mimpi.”kata Radwa Helmy, salah satu Hakim Wanita yang telah dilantik.
Dilansir dari APTN, Dewan Negara adalah badan peradilan independen yang terutama menangani perselisihan administratif, kasus disiplin, dan banding yang didirikan pada tahun 1946.
Dewan telah berulang kali menolak pelamar perempuan.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perempuan menentang keputusan dewan, dengan alasan bahwa mereka didiskriminasi.
Video Editor: Lisa
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.