JAKARTA, KOMPAS.TV - Aktivis dan anggota keluarga menggantung 600 tisu putih di depan Kongres Brasil.
Kegiatan itu melambangkan lebih dari 600.000 orang Brasil yang telah meninggal sejak pandemi melanda negara itu.
Anggota keluarga yang kehilangan orang yang dicintai karena COVID-19 bersaksi di depan Kongres Brasil pada hari Senin (18/10/2021).
"Dia dan pemerintahnya sejak awal menolak kekuatan mematikan virus. Mereka menentang kampanye vaksinasi massal. Presiden tidak menghormati undang-undang sanitasi apa pun, menentang penggunaan masker, menjaga jarak, dan yang terburuk, apakah dia kurang empati," kata Antonio Costa, pemimpin kelompok aktivis Rio de Paz (Perdamaian di Rio).
Baca Juga: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Ramal Masa Depannya: jika Tak Dipenjara, Terbunuh atau Menang Pilpres
Dilansir dari APTN, demonstran ingin politisi meminta pertanggungjawaban pejabat pemerintah atas jumlah korban tewas, dengan mengatakan pemerintah Bolsonaro salah menangani wabah itu, menyebabkan ribuan kematian yang tidak perlu.
Jaringan tersebut akan diberikan kepada anggota Komisi Penyelidikan Parlemen Senat yang sedang menyelidiki tanggapan Bolsonaro terhadap pandemi COVID-19.
Sidang Senat akan menyelesaikan penyelidikannya minggu ini atas temuan mereka, dan mengeluarkan laporan akhir minggu depan.
Video Editor: Lisa
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.