JAKARTA, KOMPAS.TV - Puluhan kapal perang TNI Angkatan Laut dan ribuan prajurit TNI AL akan dikerahkan menuju kawasan Dabosingkep, Kepulauan Riau.
Kapal-kapal perang dan personel TNI AL tersebut akan melaksanakan latihan Operasi Amfibi TNI AL di sana.
Dilansir laman resmi TNI AL, Selasa (19/10/2021), pelaksanaan latihan operasi pendaratan amfibi ini merupakan latihan yang cukup besar.
Jumlah personel yang akan dilibatkan sebanyak lebih dari 3.000 prajurit, puluhan kapal perang dan pesawat udara serta material tempur Korps Marinir.
Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL dan kesiapan operasional serta keterpaduan komponen Sistem Senjata Armada Terpadu.
Baca Juga: Kepala Staf TNI AL Pastikan Tak Ada Kapal Perang Tiongkok di Laut Natuna
Jelang Latihan saat tahap pelaksanaan TFG (Tactical Floor Game) di Gedung OB Syaaf Koarmada l, Selasa (19/10), Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengingatkan pada para peserta TFG agar setiap perwira memahami tugasnya.
“Saya berharap bahwa TFG tidak hanya sekedar membaca dan mencocokkan yang sudah ditulis sesuai jamnya, tapi yang paling penting bagaimana kalian betul-betul memahami apa pekerjaaan pada latihan, masing-masing perwira yang ditugaskan harus paham apa-apa yang dikerjakan sesuai tugasnya,” tegas KSAL.
Dalam peninjauan tersebut, Kasal didampingi oleh pejabat utama Mabesal dan para Pangkotama TNI AL wilayah Jakarta didampingi Panglima Koarmada l Laksda TNI Arsyad Abdullah.
TFG merupakan metode dalam latihan, yang bertujuan untuk menguji pemahaman pelaku terhadap rencana operasi yang telah disusun.
Baca Juga: TNI AL Segera Produksi Film Heroik tentang Pertempuran di Laut Arafuru
Dalam TFG akan tergambar situasi jalannya operasi latihan yang akan dilaksanakan, dari waktu ke waktu. Siapa berbuat apa pun akan tergambar secara gamblang di atas peta TFG.
Sebelumnya, Pangkoarmada l selaku Panglima Komando Tugas Gabungan Operasi Pendaratan Amfibi (Pangkogasgabfib) telah melakukan pengecekan kesiapan personel dan alutsista yang tergabung dalam Latihan Operasi Amfibi secara virtual.
Adapun yang menjadi tujuan dari latihan itu, selain untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL, adalah untuk mengetahui tingkat kesiapan operasional, sekaligus sebagai tolok ukur hasil pembinaan latihan serta keterpaduan komponen Sistem Senjata Armada Terpadu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.