JAKARTA, KOMPAS.TV - Berpikir untuk bunuh diri dan mengakhiri hidup merupakan dampak puncak dari kesehatan mental yang tidak baik dari seseorang.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda atau peringatan bunuh diri orang-orang terdekat atau siapa saja yang disebabkan oleh kesehatan mental tidak stabil agar bisa lebih baik.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) dalam laman resminya mengatakan, banyak orang berpikir tentang bunuh diri di beberapa titik dalam hidup mereka disebabkan oleh kesehatan mental yang tidak baik.
“Jalan dan perilaku bunuh diri adalah tanda-tanda tekanan emosional yang parah, bukan kelemahan. Tidak apa-apa untuk bertanya kepada seseorang apakah mereka berpikir tentang bunuh diri agar mungkin untuk menjadi lebih baik,” demikian pernyataan WHO.
Lebih terangnya, berikut tanda-tanda peringatan bahwa seseorang mungkin berpikir untuk bunuh diri:
“Jika Anda khawatir tentang seseorang yang berisiko bunuh diri, bicaralah dengan mereka. Dengarkan dengan pikiran terbuka dan tawarkan dukungan Anda,” demikian penjelasan WHO.
Baca Juga: Peduli Kesehatan Mental, PT KAI Sediakan Konseling untuk Pegawainya
Melansir covid19.go.id, Pendiri Aplikasi KALBU -- platform online untuk kesehatan mental masyarakat -- Iman Hanggautomo mengatakan, bunuh diri adalah salah satu diantara banyak dampak dari kesehatan mental yang tidak baik.
Dampak lain, hubungan menjadi tidak harmonis.
Menurut Iman, dampak yang paling ringan dari buruknya kesehatan mental seseorang adalah tidak harmonisnya sebuah hubungan.
“Kalau tidak harmoni itu jadi suka marah-marah di dalam rumah, atau perasaannya jadi lebih sensitif. Tentu ini tidak baik ya,: ucapnya.
Selain itu, tambah Iman, kesehatan mental yang tidak baik juga berdampak pada kesehatan fisik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.