JAKARTA, KOMPAS.TV - Gelar juara Piala Thomas 2020 rasanya memang sangat pantas diraih oleh tim bulu tangkis putra Indonesia.
Alasannya, karena skuad Merah Putih sudah tampil begitu maksimal jika dilihat dari total durasi seluruh pertandingan yang dimainkannya hingga babak final hari ini, Minggu (17/10/2021).
Sepanjang kompetisi Piala Thomas tahun ini, tim Indonesia menghabiskan waktu hingga 1.351 menit atau 22 jam 31 menit untuk melawan keenam penantangnya.
Catatan waktu tersebut lantas menasbihkan tim bulu tangkis putra Indonesia sebagai tim dengan durasi pertandingan terpanjang dalam perhelatan Piala Thomas dan Uber 2020 di Aarhus, Denmark.
Baca Juga: Merah Putih Tak Berkibar di Perayaan Juara Piala Thomas 2020, Taufik Hidayat: Apa Kita Enggak Malu?
Rinciannya, pada babak penyisihan grup A, Indonesia butuh waktu 115 menit untuk menaklukan Aljazair, 288 menit untuk mengalahkan Thailand, dan 316 menit untuk menghentikan langkah Taiwan.
Kemudian, saat meladeni perlawanan Malaysia di babak delapan besar, Indonesia hanya butuh waktu 190 menit guna meraih kemenangan.
Setelah itu, pertempuran panjang bagi tim Indonesia pun kembali terjadi kala berhadapan dengan Denmark di babak semi final yang memakan waktu hingga 239 menit.
Sampai akhirnya, perjuangan untuk merengkuh gelar juara Piala Thomas ke-14 Indonesia berhasil dituntaskan lewat pertandingan berdurasi 202 menit dalam laga pamungkas melawan China.
Baca Juga: Indonesia Juara Piala Thomas 2020, Jalan Terjal Sepanjang Kompetisi
Di samping itu, perlu diketahui pula bahwa tunggal putra Indonesia yakni Jonatan Christie menjadi pemain yang bertanding dengan durasi terpanjang di kejuaraan tersebut.
Penentu kemenangan Indonesia atas China di babak final Piala Thomas 2020 tersebut ternyata telah tampil di Ceres Arena, Aarhus, Denmark selama 376 menit.
Dalam wawancara setelah pertandingan tadi, pemain yang kerap disapa Jojo itu mengaku, tak pernah mengambil pusing seberapa lama perjuangan yang harus dilkukannya guna meraih kemenangan.
Termasuk, saat bertanding dengan tunggal putra Denmark Anders Antonsen pada semi final, Sabtu (16/10/2021). Pertandingan tersebut berlangsung sengit hingga rubber game dengan durasi 100 menit.
"(Melawan Antonsen) itu sangat berpengaruh untuk performa saya (hari ini di final). Ketika harus berjalan rubber game, saya mengatakan kepada diri sendiri, 'Rubber game, kita lihat saja. Seratus atau 120 menit, ayo tuntaskan!'," kata Jojo, dikutip dari hasil interview oleh BWF.
Sumber : BWF
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.