KOMPAS.TV - Doa bersama digelar bagi sebelas pelajar Madrasah Tsanawiyah atau MTs Harapan Baru Ciamis, Jawa Barat yang meninggal dalam kegiatan susur sungai.
Sementara, Kementerian Agama Kabupaten Ciamis memastikan, kegiatan susur sungai yang digelar Ts Harapan Baru Ciamis tak memiliki izin.
Minggu (17/10) pagi, doa bersama digelar pelajar dan guru MTs Harapan Baru Ciamis di area pondok pesantren bagi sebelas pelajar yang meninggal dalam kegiatan susur sungai.
Terkait kejadian ini, Kementerian Agama Ciamis akan memanggil pihak sekolah untuk dimintai keterangannya.
Baca Juga: Cerita Saksi Mata Coba Selamatkan 11 Siswa MTs, Lihat Korban Berputar-putar Terbawa Pusaran Air
Menurut Kementerian Agama Ciamis pihak sekolah tak berkoordinasi saat mengadakan kegiatan susur sungai.
Sebelumnyam sebanyak 11 pelajar MTs Harapan Baru Ciamis tewas tenggelam saat mengikuti kegiatan susur sungai, pada Jumat (15/10) lalu.
Seusai proses identifikasi dan visum seluruh jenazah sudah diserahkan kepada keluarga korban.
Penyelidikan masih dilakukan polisi dalam kasus ini belum ada tersangka yang ditetapkan polisi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.