JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota TNI yang diduga membantu Rachel Vennya kabur dari karantina telah dinonaktifkan dari tugasnya sebagai Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.
Tentara itu pun dikembalikan ke kesatuan asalnya.
"Sudah dinonaktfikan. Yang bersangkutan sudah dinonaktifkan untuk dikembalikan ke kesatuan," kata Kapendam Jaya Kolonel Herwin Budi Saputra di Wisma Atlet Pademangan, Jumat (15/10/2021).
Diketahui, anggota TNI tersebut berinisial FS. Namun, Herwin enggan menyebut pangkat dan kesatuan anggota itu.
Sebelum dibebastugaskan, FS bertugas melakukan pengamanan di Bandara Soekarno Hatta.
Kata Herwin, yang bersangkutan terancam hukuman disiplin maupun pidana atas perbuatannya.
“Untuk sanksi menunggu hasil penyelidikan dari PM. Nanti akan ada apakah hukuman disiplin atau hukuman pidana,” ujarnya.
Baca Juga: Rachel Vennya Minta Maaf Tanpa Akui Kabur Karantina
Saat disinggung apakah yang bersangkutan bisa dipecat dari statusnya sebagai anggota TNI aktif, Herwin enggan memastikan hal itu karena harus menunggu hasil penyelidikan.
“Untuk itu kami belum bisa menjawab, wewenang penyidik PM,” sambung Herwin.
Hingga kini, kata Herwin, pihak Kodam Jaya masih melakukan pemeriksaan terhadap seluruh tenaga pengamanan lainnya.
Karena diduga ada anggota TNI lain yang terlibat.
Pemeriksaan FS juga bertujuan untuk mengetahui motif dalam membantu Rachel kabur dari Wisma Atlet Pademangan saat menjalani karantina.
Adapun, Rachel juga akan menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya.
Seperti diberitakan KOMPAS TV sebelumnya, ramai diberitakan selebgram Rachel Vennya telah meninggalkan RSDC Wisma Atlet Pademangan Jakarta Utara dengan tidak sesuai prosedur usai pulang dari Amerika Serikat.
Rachel Vennya yang seharusnya menjalani masa karantina minimal delapan hari, malah hanya tiga hari saja berada di lokasi tersebut dimana dirinya mengunggah foto sedang ada di Bali.
Belakangan diketahui, Rachel kabur dari karantina dan dibantu oleh salah anggota TNI.
Baca Juga: Rachel Vennya Tulis Permohonan Maaf di Instagram, Akui Kabur dari Karantina?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.