BLORA, KOMPAS.TV – Dalam beberapa hari ke depan, penerbangan komersil pertama menuju Bandara Ngloram, Cepu, Blora akan dioperasikan.
Penerbangan perdana itu akan dilakukan oleh maskapai Citilink yang membuka rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Bandara Ngloram.
Menurut Senior Manager Citilink Rahmakika Rahardiasari, pembukaan penerbangan akan dilakukan pada akhir Oktober nanti.
"Kesimpulannya kami siap untuk membuka penerbangan di Kabupaten Blora ini. Pesawatnya memakai ATR-72 dahulu," ucap Rahmakika Selasa (12/10/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.
Surat permohonan pembukaan jalur penerbangan ke pengelola Bandara Halim Perdanakusuma sudah disiapkan oleh maskapai Citilink.
"Mohon doanya semoga seluruh prosesnya berjalan lancar. Sehingga nanti bisa segera kita sosialisasikan agar para calon penumpang dapat booking tiket," katanya.
Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman berharap, penerbangan perdana pada 29 Oktober mendatang menjadi langkah yang baik untuk ke depannya.
"Jadi untuk permulaan kita akan terbang di hari Jumat dan Senin. Namun masih menunggu persetujuan dari pihak Bandara Halim, kalau dari Blora insyallah sudah siap," tutur Arief Rohman.
Baca Juga: Pesawat Citilink Mendarat Darurat, Ternyata Ada Anak Mencopot Penutup Tuas Pintu Darurat
Dalam kesempatan tersebut, Arief sempat menyinggung soal tarif penerbangan. Ia berharap, tarif penerbangan menuju Bandara Ngloram tak sampai Rp 1 juta.
"Akhirnya kita enggak pakai subsidi, kita pola murni karena aturan soal subsidi harus penerbangan perintis, sementara kita penerbangan komersil tapi kita minta ke Citilink agar tiketnya jangan mahal-mahal, kita negosiasi di harga Rp 800 sampai Rp 900 ribu," ucapnya.
Politisi PKB tersebut optimistis, penerbangan di wilayah timur Provinsi Jawa Tengah tersebut akan selalu penuh penumpang.
“Setiap bulan banyak orang dari berbagai wilayah Indonesia yang mengikuti Diklat Migas di Cepu, belum diaspora sudah banyak yang tanya. Kita juga ajak kabupaten sekitar seperti Bojonegoro, Tuban, Rembang, Ngawi, hingga Grobogan untuk memanfaatkan keberadaan bandara ini. Teman-teman Kementerian juga sudah kita lobi agar bisa melaksanakan meeting di Cepu, Blora sambil berwisata. Insya Allah penumpang akan tercukupi," katanya.
Adapun, Kepala Bandara Ngloram, Ariadi Widiawan menyatakan kesiapan kondisi lapangan untuk penerbangan komersial.
“Landasan 1600 meter sudah mantap dan beberapa kali uji coba, terakhir saat kunjungan 3 Menteri bulan Agustus lalu. Sedangkan terminal sudah jadi, dan penataan halaman serta akses jalan masuk tinggal penyelesaian. Pertamina juga sudah siap menyediakan pengisian bahan bakar pesawat di bandara. Hanya tinggal penataan interior terminal saja. InsyaAllah akan siap tancap gas 29 Oktober 2021,” kata Ariadi.
Dalam waktu dekat, Kementerian Perhubungan bersama Pemkab Blora dan Pemprov Jateng juga akan melakukan pembaharuan perjanjian kerjasama agar pengembangan lahan bandara bisa dilakukan langsung oleh Pemerintah Pusat.
Baca Juga: Angkasa Pura Beri Diskon Landing Fee Untuk Penerbangan Internasional Dari dan Menuju Bali
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.