YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah mengamankan status juara umum pada perhelatan PON XX Papua 2021.
Menanggapi hal ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan PON tak hanya soal kompetisi antar atlet, namun menjadi ruang persaudaraan dan persatuan.
"Jika motto olimpiade itu adalah tercepat, tertinggi dan terkuat. Bagi saya PON lebih dari itu, PON tentang ruang persaudaraan dan persatuan," ujarnya dilansir dari Kompas.com (15/10).
Ia mengatakan, capaian ini merupakan bentuk totalitas dan rasa cinta para atlet kepada tanah Jabar.
Baca Juga: Tim Sepak Bola Papua Jadi Juara di PON XX, PT Freeport Indonesia Beri Bonus Rp1 Miliar!
"Ini hasil dari keringat, tangis dan darah, buah dari kerja keras, ketekunan dan kedisiplinan serta kerja sama seluruh stakeholder olahraga di Jawa Barat. Ini bukan sekedar prestasi medali, namun bukti cinta para atlet kepada Jawa Barat," imbuhnya.
Keberhasilan Jabar mendapatkan gelar juara umum sekaligus menghentikan penantian 70 tahun juara berturut-turut. Terakhir kali Jabar mengawinkan gelar juara terjadi pada PON 1951-1953.
"Hasil ini merupakan perjuangan dan kerja keras yang luar biasa dari atlet, pelatih, tim dan keluarga," jelasnya.
Diketahui Jabar sukses mempertahankan gelar juara umum PON di PON Papua 2021 dengan mengalahkan DKI Jakarta.
Pada hari terakhir pertandingan PON Papua, Kamis (14/10), Jabar kokoh di puncak klasemen dengan torehan 133 emas, 105 perak, dan 115 perunggu.
Jabar unggul jauh atas DKI yang merebut posisi runner-up. DKI mengakhiri PON Papua dengan raihan 110 emas, 91 perak, dan 100 perunggu.
DKI unggul tipis atas Jawa Timur yang berada di posisi ketiga dengan 110 emas, 89 perak, dan 88 perunggu.
Dari 34 provinsi yang mengikuti PON Papua, 32 di antaranya sukses menyabet medali emas di PON Papua 2021. Hanya Maluku Utara dan Sulawesi Barat yang gagal merebut medali emas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.