JAYAPURA, KOMPAS.TV - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengungkapkan jika PON Papua yang terselenggara ini menjadi ajang pemantauan bakat dan talenta yang bakal mengisi tim nasional.
Zainudin juga tak menampik gelaran PON Papua pula akan melahirkan berbagai wajah baru yang akan mengisi pemusatan latihan nasional dan bakal memperkuat timnas pada kompetisi internasional.
Terlebih, dalam kompetisi ini Zainudin memantau banyak atlet muda berbakat yang masih berusia 17-20 tahun unjuk gigi menjadi yang terbaik dalam gelaran tersebut.
Baca Juga: PON Papua 2021: Tekuk Aceh, Papua Rengkuh Emas Sepak Bola Putra
"Jadi kita menempatkan PON ini sebagai tempat untuk pemantauan bakat dan talenta. Nantinya akan mengisi pelatnas dan memperkuat tim nasional kita," jelasnya dalam pertemuan virtual dengan PWI Pusat, Kamis (14/10/2021).
Selain itu, gelaran ini membuatnya terkejut karena banyak rekor yang berhasil dipecahkan oleh para atlet meski situasi masih terdampak pandemi Covid-19.
Pemecahan rekor, jelas Zainudin, merupakan bentuk keseriusan tiap kontingen dan atlet dari berbagai provinsi dalam gelaran olahraga multicabang tingkat nasional ini.
Untuk diketahui, sebanyak 53 rekor anyar terukir di PON Papua. Rekor tersebut meliputi cabang atletik, renang, hingga menembak.
Baca Juga: Tim Sepak Bola Putra Papua Raih Emas PON, Ricky Ricardo Cawor Pecahkan Rekor Boaz Salossa
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.