JAKARTA, KOMPAS.TV – Buntut video Baim Wong yang memarahi Kakek Suhud ternyata terus berimbas pada kanal YouTube Baim Paula yang kehilangan 300.000 subscriber dalam waktu tiga dari.
Hal ini diketahui dari data socialblade.com yang mencatat penurunan angka subscriber YouTube Baim Wong.
Pada tanggal 11 Oktober 2021, penurunan mulai terjadi di angka 100.000. Angka yang sama juga tampil di tanggal 12 Oktober hingga 13 Oktober 2021.
Dengan demikian, subsriber YouTube Baim Paula hanya menyisakan 19,4 juta dari yang awalnya 19,7 juta subscriber.
Baca Juga: Ini 3 Pernyataan Baim Wong terkait Sikap Kerasnya ke Kakek Suhud
Penurunan jumlah subscriber YouTube Baim Paula ini diduga merupakan buntut dari persoalannya dengan Kakek Suhud.
Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu, Baim Wong mengunggah video di mana dirinya bersama Kiano putranya berkendara dengan motor usai pulang dari rumah sakit.
Tak disangka, dia dibuntuti seorang kakek yang menawarkan dagangannya, yang belakangan diketahui bernama Suhud.
Kemarahan netizen dengan Baim Wong berangkat dari ujaran YouTuber tersebut yang menyebut sang kakek sebagai pengemis.
Suami Paula Verhoeven ini juga malah membagikan uang kepada tukang ojek online yang mangkal di sekitar rumahnya, alih-alih menanggapi sang kakek dengan baik.
Nama Baim Wong terus menjadi trending topic menyusul banyaknya hujatan yang dialamatkan kepadanya.
Baca Juga: Ingin Minta Maaf secara Langsung, Baim Wong Bakal Temui Kakek Suhud
Rabu (13/10/2021), Baim Wong akhirnya mengucapkan permintaan maaf terbukanya kepada Kakek Suhud melalui akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahan tersebut, Baim mengaku salah dan ingin bertemu langsung dengan Kakek Suhud.
“Maap ya, saya salah. Seharusnya saya bisa lebih sopan. Kalau memang diijinkan, insya Allah nanti kalau bisa, saya mau ketemu untuk bilang langsung,” tulis Baim Wong.
Namun, nampaknya permintaan maaf Baim Wong belum bisa mengembalikan kepercayaan subscriber untuk kembali mengikuti kehidupannya yang kerap dibagikan melalui kanal YouTube Baim Paula. Terbukti, pada hari itu masih ada pengurangan subsriber di angka 100.000.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.