JAKARTA, KOMPAS.TV- Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) resmi mengangkat Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir sebagai komisaris independen LPKR. Kartini Sjahrir merupakan adik dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
RUPSLB digelar pada Rabu (13/10/2021). LPKR juga merombak susunan direksi dan Komisaris perusahaan.
Mengutip dari keterangan resmi LPKR, Kamis (14/10/2021), berikut adalah pergantian susunan direksi dan Komisaris:
Dewan Komisaris Perseroan
Presiden Komisaris Independen: John A. Prasetio
Komisaris Independen: Anangga W. Roosdiono
Komisaris Independen: DR. Kartini Sjahrir
Komisaris: Anand Kumar
Komisaris: Kin Chan
Komisaris: George Raymond Zage III
Baca Juga: Investasi ke 40 Startup, Lippo Group Masih Incar Perusahaan Digital Lain
Direksi Perseroan
Presiden Direktur: Ketut Budi Wijaya
Direktur: John Riady
Direktur: Marshal Martinus Tissadharma
Direktur: Surya Tatang
Direktur: Rudy Halim
Direktur: Dion Leswara
Direktur: M. Arif Widjaksono
Direktur: Phua Meng Kuan (Daniel Phua)
Direktur: Gita Irmasari
Siapa Kartini Sjahrir?
Kartini Sjahrir merupakan istri dari almarhum ekonom Sjahrir, sekaligus ibu dari Pandu Patria Sjahrir, Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebelumnya, Kartini Sjahrir menjabat sebagai Komisaris Independen RS Siloam sejak 2018.
Ia juga pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Argentina, penasihat senior tentang perubahan iklim di Kemenko Maritim dan Investasi, dan Wali Amanat Universitas Sumatera Utara (USU).
Latar belakang Kartini yang banyak terlibat din kegiatan sosial dan lingkungan, dinilai cocok terhadap arah kebijakan LPKR. Manajemen LPKR menyatakan, fokus perusahaannya adalah menjalankan pembangunan dengan mengedepankan nilai kesetaraan gender, kehidupan sosial, serta pelestarian lingkungan hidup.
Baca Juga: Gojek Investasi di Lippo Group Lewat Pembelian Saham Hypermart
Sedangkan Gita Irmasari yang diangkat menjadi Direktur LPKR, sebelumnya menjabat sebagai Head of Project & Developments LPKR. Ia merupakan lulusan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), serta pernah mengepalai Divisi Health & Safety Enivronment, PMO and Quality Control LPKR.
“Semoga dengan kehadiran kedua perempuan kuat ini visi membangun dunia properti yang berkelanjutan di Indonesia akan terwujud, dan komitmen LPKR sebagai perusahaan real estate terbesar di Indonesia dalam memberikan manfaat dan kontribusi akan semakin besar dan luas," tutur CEO LPKR John Riady.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.