Kompas TV nasional politik

Politisi Gerindra Sebut di Era Prabowo Kekuatan Militer RI Peringkat Pertama di ASEAN

Kompas.tv - 14 Oktober 2021, 10:59 WIB
politisi-gerindra-sebut-di-era-prabowo-kekuatan-militer-ri-peringkat-pertama-di-asean
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/3/2020) (Sumber: KOMPAS.com/TSARINA MAHARAN)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua DPR Fraksi Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membela kebijakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang dinilai telah bekerja keras dalam memperkuat pertahanan Indonesia. 

Ia menyebut, pembelaan itu berdasarkan data Global Firepower yang menunjukkan bahwa kekuatan militer Indonesia berada di peringkat pertama bila dibandingkan negara-negara di Asia Tenggara dan menempati posisi ke 16 dari 140 negara di seluruh dunia pada tahun 2021.

Baca Juga: Gerindra Akan Usung Prabowo di Pilpres 2024, Apakah Demokrat Akan Dukung Lagi?

"Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan di bawah Prabowo Subianto di saat yang sama juga terus melakukan upaya modernisasi alutsista, juga berupaya memperbesar dan memperkuat TNI melalui pembentukan komponen cadangan TNI yang ditetapkan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu," kata Dasco seperti dikutip dari Antara, Kamis (14/10/2021). 

Ia menjelaskan, data dari Global Firepower tersebut, kekuatan militer Indonesia memperoleh skor sebesar 0,2684 poin. Dengan hasil itu menunjukkan kalau kekuatan militer Tanah Air hampir mirip dengan negara maju.

"Untuk mengisyaratkan makin tinggi tingkatan militer suatu negara maka artinya skor 'power index' negara tersebut semakin kecil. Begitu juga sebaliknya, apabila skor 'power index' yang diperoleh semakin besar, maka makin rendah peringkat militernya," ujarnya.

Dalam penilaian yang dirilis oleh Global Firepower terdapat 50 indikator untuk menghitung skor power index tiap negara. 

Negara-negara kecil yang memiliki kelebihan dalam perhitungan di beberapa indikator menjadi keunggulan mereka untuk bersaing dengan negara-negara yang lebih maju.

Menurut dia, beberapa waktu lalu Prabowo membawa pulang teknologi kapal perang canggih jenis fregat tipe Arrowhead dari Inggris yang dapat memperkuat Indonesia dalam menghadapi ancaman yang terus berkembang, termasuk di Laut Natuna Utara.

"Fregat adalah jenis kapal perang ringan dengan kecepatan tinggi dan kemampuan manuver yang dilengkapi teknologi militer canggih terkini. Fregat buatan Inggris ini adalah kapal perang ringan tercanggih yang ada sekarang," kata dia.

Baca Juga: Puan Dinilai Sulit Dongkrak Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Selain itu, Presiden Jokowi telah menetapkan 3.103 orang komponen cadangan (komcad) TNI yang bisa dimobilisasi untuk memperbesar dan memperkuat kekuatan TNI saat negara dalam keadaan darurat militer atau dalam bencana.

Ia menilai, dengan adanya komcad memungkinkan penghematan anggaran untuk perkuat pertahanan, sehingga kekuatan TNI dapat bertambah secara personel meskipun tanpa menambah jumlah TNI aktif.




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x