JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan kepada tim seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar bekerja secara maksimal dan memenuhi harapan masyarakat.
Politikus PDIP itu berharap nantinya mereka bisa mengirim para calon anggota KPU-Bawaslu yang sosoknya berintegritas, sehingga bisa menyelenggarakan Pemilu secara jujur, bersih dan adil.
"Oleh karenanya penyelenggaraan pemilu yang baik harus dimulai dari seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu yang transparan dan akuntabel oleh Pansel," kata Puan di Jakarta, Kamis (14/10/2021).
Baca Juga: Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu: Kami Kerja Secara Transparan
Ia berharap tim seleksi bisa mengajak putra-putri terbaik bangsa untuk mendaftar menjadi calon penyelenggara pemilu.
"Supaya nama-nama calon anggota KPU dan Bawaslu yang dikirim Presiden untuk fit and proper test di DPR nantinya juga yang terbaik, dan pada akhirnya DPR akan memilih yang terbaik dari terbaik, best of the best, untuk menyelenggarakan pemilu," ujarnya.
Menurut dia, komposisi tim seleksi KPU dan Bawaslu yang dibentuk Presiden sudah memenuhi unsur pemerintah, akademisi dan masyarakat, serta keterwakilan perempuan, sebagaimana diamanatkan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
“Mari kita sama-sama dukung dan awasi bersama kinerja Pansel KPU dan Bawaslu agar bisa bekerja dengan baik untuk publik,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua tim seleksi (timsel) calon anggota KPU-Bawaslu RI Juri Ardiantoro menyatakan, pihaknya akan bekerja transparan dan independen dalam menjaring calon penyelenggara pesta demokrasi nanti.
Baca Juga: Ini 6 Permintaan Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Terhadap Tim Seleksi Anggota KPU- Bawaslu
Ia memastikan, semua anggota yang terpilih nanti merupakan putra terbaik bangsa dan integritasnya pun dipastikan bisa dipercaya oleh masyarakat Indonesia.
"Kami semua punya komitmen yang sama untuk bekerja secara terbuka, transparan, dan imparsial, independen untuk meyakinkan masyarakat bahwa kami bisa bekerja dengan baik sesuai yang diperintahkan oleh undang-undang," kata Juri seperti dikutip dari Antara, Selasa (12/10/2021).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.