DENPASAR, KOMPAS.TV – Mulai hari ini, Kamis (14/10/2021), Bali resmi membuka pintu penerbangan internasionalnya bagi 19 negara.
Ada tiga kunci yang harus dipersiapkan Bali agar proses pembukaan jalur lintas internasionalnya bagi wisatawan mancanegara (wisman) ini berlangsung sukses.
Ketiga kunci pembukaan Bali bagi wisman itu yakni protokol kesehatan (prokes), vaksinasi, dan pemberitaan.
Selain prokes yang ketat saat masuk di bandara, pemberlakuan serupa di destinasi wisata juga sangat menentukan.
Hingga akhir September, melansir Antara, sebanyak 726 usaha pariwisata di wilayah Bali telah menjalani proses audit sertifikasi Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability (CHSE) pada 2021 atau 60 persen dari target.
Usaha pariwisata yang sudah bersertifikat CHSE itu meliputi 139 hotel dan 587 nonhotel.
Sekadar informasi, tahun ini, Provinsi Bali mendapatkan kuota sertifikasi CHSE sebanyak 1.200 industri usaha pariwisata yang terdiri dari 200 hotel dan 1.000 non-hotel yang ditargetkan selesai audit pada Oktober.
Baca Juga: Buka Mulai Besok, Belum Ada Penerbangan Internasional Terkonfirmasi ke Bali
Sejumlah negara sempat mengalami melonjaknya kasus Covid-19 yang dibarengi dengan kenaikan angka kematian, menyusul pembukaan aktivitas ekonomi yang tidak diimbangi dengan kecepatan vaksinasi dan disiplin penerapa prokes.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.