JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan PT Jakarta Tourisindo (Jaktour) akan menyediakan dua lokasi karantina bagi kontingen DKI Jakarta selepas berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Dua lokasi itu ialah Grand Cempaka Business Hotel dan D'Arcici Sunter Hotel.
"Sekitar 600 atlet dan pengurus akan menjalankan karantina di Grand Cempaka Business Hotel dan D'Arcici Sunter Hotel, yang akan datang secara bertahap hingga penutupan PON pada 15 Oktober mendatang," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Firdaus, pada keterangan tertulis yang diterima Kompas.tv, Rabu (13/10/2021).
Penyediaan fasilitas karantina ini sebagai tindak lanjut imbauan BNPB soal keharusan pemda menyediakan lokasi karantina bagi atlet dan pengurus sebelum pulang ke kediaman masing-masing sepulang dari Papua.
Nantinya, para atlet dan pengurus akan langsung dibawa ke salah satu dari dua hotel tersebut dari bandara.
Baca Juga: Pulang dari PON Papua, Kontingen DKI Akan Dikarantina di Hotel Grand Cempaka
"Setelah empat hari menjalankan karantina, para atlet dan pengurus akan melakukan pemeriksaan kesehatan dan melakukan tes PCR untuk memastikan kondisi kesehatannya," jelasnya.
Direktur Utama JXB, Novita Dewi menjelaskan pihaknya telah siap mengakomodasi kebutuhan karantina para atlet dan pengurus.
“Para atlet dan pengurus yang datang akan didata terlebih dahulu, lalu akan langsung menuju ke kamar masing-masing. Fasilitas yang kami siapkan diantaranya adalah kamar dengan kapasitas dua orang per kamar serta sarapan, makan siang dan makan malam,” ujar Novita.
Lebih lanjut, fasilitas ini merupakan bentuk apresiasi atas perjuangan kontingen DKI Jakarta di PON XX Papua.
Selain itu, karantina selama lima hari dilakukan guna mencegah adanya penyebaran virus Covid-19 dan munculnya klaster baru.
Baca Juga: 5 Atlet DKI yang Terpapar Covid-19 di PON XX Papua Sudah Dinyatakan Sembuh
Diketahui sebelumnya ada lima atlet DKI yang terpapar Covid-19 di Papua. Saat ini, lima atlet tersebut sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan kembali pulang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.