Gelar Apel Siaga, Anies Paparkan Dua Target Operasi Hadapi Musim Hujan di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memaparkan dua target operasi dalam menghadapi musim hujan di Jakarta. 

"Dua target operasi kita: tidak ada korban jiwa dan dalam 6 jam sesudah (hujan) air berhenti harus surut," kata Anies saat memimpin apel kesiapsiagaan menghadapi musim hujan, Rabu (13/10/2021).

Anies mengatakan, apel yang digelar pagi ini untuk mengantisipasi dan siap bekerja untuk keselamatan warga Jakarta kala memasuki musim hujan di bulan-bulan ke depan. 

"Kita apel pada pagi hari ini mengirimkan pesan pada kita semua bahwa kita mengetahui masalahnya, menyiapkan antisipasinya, dan siap bekerja demi keselamatan seluruh warga dan demi kita menyelamatkan ibu kota ketika musim hujan yang masuk di bulan-bulan ke depan," kata Anies. 

Menurut prediksi, kata Anies, cuaca hujan ekstrem akan terjadi sekitar bulan Januari. Namun, ia meminta jajarannya mengantisipasi cuaca ekstrem yang dapat terjadi kapan saja. 

Baca Juga: Gubernur Anies ke Jayapura, Beri Dukungan untuk Atlet DKI yang Berlaga di PON XX Papua

"Tadi disampaikan diprediksikan bahwa Januari itu curah hujan esktrem akan terjadi. Kita harus antisipasi karena itu bisa terjadi kapan saja," katanya. 

Oleh sebab itu, ia meminta seluruh jajarannya siaga dan siap turun ke lapangan ketika warga Jakarta membutuhkan. 

"Berkumpulnya kita pada hari ini mengirimkan pesan pada diri kita, kepada seluruh warga di Jakarta bahwa Insyaallah seluruh unsur yang ada di Jakarta siap. Kita akan siaga menyelamatkan itu semua," kata Anies. 

Selain itu, Anies juga mengajak seluruh masyarakat Jakarta mengantisipasi curah hujan yang tinggi. 

"Karena itulah saya mengajak kepada seluruh masyarakat Jakarta untuk mengantisipasi tentang curah hujan kita," kata Anies. 

Baca Juga: Anies Rencanakan Formula E di Pulau Reklamasi, Politikus PDIP Singgung Isu Lingkungan