LONDON, KOMPAS.TV - Inggris diprediksi akan dilanda banjir besar seperti yang melanda Jerman pada musim panas ini. Badan pemerintah Inggris pada Rabu (13/10/2021) menyatakan, Inggris harus meningkatkan pertahanannya terhadap cuaca ekstrem yang disebabkan oleh perubahan iklim.
Dalam sebuah laporan, Badan Lingkungan memperingatkan musim panas yang lebih panas dari biasanya akan terjadi.
Selain itu, musim panas mendatang akan lebih kering dari biasanya. Meski demikian, diperkirakan banjir justru akan terjadi juga ketika musim panas.
Baca Juga: Desak Aksi Lebih Berani Menghadapi Perubahan Iklim, Ribuan Orang Berunjuk Rasa di Brussels Belgia
Mereka memperkirakan suhu akan naik sebanyak 2 derajat Celsius. Sedangkan curah hujan pada musim dingin Inggris akan meningkat 6%, tetapi curah hujan musim panas akan turun 15% pada tahun 2050-an.
Laporan itu juga memperingatkan bahwa permukaan air laut di London diperkirakan akan naik antara 23 sentimeter hingga 29 sentimeter pada tahun 2050-an. Kemudian pada tahun 2080-an, permukaan air laut akan naik sekitar 45 sentimeter.
Emma Howard Boyd, ketua badan tersebut, mengatakan bahwa dampak iklim yang signifikan tidak dapat dihindari. Bagi manusia, kita harus beradaptasi atau mati.
Baca Juga: Tak Hanya Covid-19, Jusuf Kalla Ajak Waspadai Hal Ini: Ahli Sebut Perubahan Iklim Munculkan Bencana
“Kita dapat berhasil mengatasi darurat iklim jika kita melakukan hal yang benar, tetapi kita kehabisan waktu untuk menerapkan langkah-langkah adaptasi yang efektif,” katanya seperti dikutip dari The Associated Press.
Inggris menjadi tuan rumah KTT iklim COP26 di Glasgow bulan depan, dan para pejabat akan menyoroti pentingnya membantu masyarakat untuk beradaptasi dengan perubahan iklim. Namun Howard Boyd mengatakan masalah itu masih sering diabaikan.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.