SUBANG, KOMPAS.TV- Penyidik Polres Subang membawa Yosep dan Yoris untuk mencetak rekening koran dari almarhum Amel dan Tuti.
Tujuannya untuk mengetahui aliran transaksi dari rekening Amel dan Tuti semasa hidup.
“Mereka minta urus rekeningnya Amel dan Tuti ada persyaratan yang harus dilengkapi, ini untuk kepentingan pemeriksaan. Bank kalau orangnya meninggal baiknya ditutup rekeningnya. Ahli warisnya Yosep dan Yoris.”Jelas Rohman Hidayat, Kuasa Hukum Yosep, Selasa (12/10/2021).
Baca Juga: Adik Yosef ungkap Sosok Kakaknya yang Tertutup dan Yakin Tak Terlibat Kasus Pembunuhan Subang
Namun dalam waktu sekitar 30 menit, Yosep dan tim kuasa hukum sudah keluar dari bank.
Cetak rekening sayangnya tidak bisa langsung dilakukan dikarenakan ada dokumen yang harus dilengkapi.
“Ada surat-surat yang belum lengkap, nanti penyidik yang harus ambil di TKP, surat nikah, akta kelahiran ada di TKP semua. Yang kita pegang Cuma KTP, surat kematian dan surat dari ahli waris dari kecamatan. Nanti bisa dilihat ya di rekening Koran Amel ada perputaran duit dari siapa saja untuk kepentingan penyidikan.”lanjut Rohman.
Hampir 2 bulan kasus ini terkuak ke publik, sosok tersangka belum terungkap.
Keluarga dan kerabat berharap adanya keadilan dari kasus pembunuhan Tuti dan Amel yang jasad keduanya ditemukan di bagasi mobil.
Puluhan saksi telah diperiksa, hingga autopsi kedua telah dilakukan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Video Editor: Lisa
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.