Hanya Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Asia U-23, Begini Respons Tim Pelatih Timnas Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim nasional U-23 Indonesia hanya akan menghadapi Australia di laga Grup G Kualifikasi Piala Asia U-23 2022, lantaran China memutuskan untuk mundur. 

Mundurnya China membuat pesaing Indonesia hanya tersisa Australia saja. Sebab, pada September lalu Brunei Darussalam juga telah mengundurkan diri.

Kendati demikian, ini akan menjadi hal yang dilematis bagi Indonesia.

Di sisi lain, timnas U-23 tidak harus keluar banyak tenaga, karena hanya satu kali menghadapi Australia, tetapi mereka harus menang untuk memastikan lolos ke Piala Asia U-23. 

Baca Juga: China Mundur, Timnas Indonesia Tinggal Lawan Australia di Kualifikasi Piala Asia U-23

Mengalahkan salah satu raksasa Asia tentu tidak mudah, tetapi Indonesia otomatis bakal kehilangan kesempatan lolos otomatis sebagai runner up terbaik. 

Kendati demikian, tim pelatih Indonesia mengaku akan mempersiapkan segalanya dengan maksimal, sembari menunggu sistem baru yang akan diumumkan AFC. 

“Ya kami masih menunggu seperti apa sistemnya nanti di Tajikistan setelah mundurnya China,” ujar asisten Nova Arianto, dikutip dari BolaSport.com.

“Dan apapun itu kami akan tetap mempersiapkan tim semaksimal mungkin."

“Dan kami pun berharap bisa meraih hasil terbaik di Tajikistan nanti,” imbuh eks pemain Persib Bandung tersebut. 

Baca Juga: Egy Maulana Vikri Targetkan Timnas Indonesia Tembus Piala Asia 2023

Nova juga menyebut bahwa tim pelatih beserta 12 pemain yang telah mendapat panggilan, siap menuju Tajikistan, tempat berlangsungnya laga kualifikasi. 

Ada 12 pemain yang bakal diboyong timnas U-23 dari skuad timnas senior yang baru saja memainkan laga play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 di Thailand. 

“Ini kami dalam perjalanan menuju Bangkok sekarang. Setelah itu nanti kami langsung berangkat ke Tajikistan dan akan transit di Dubai,” tutur Nova menambahkan.

Menurut jadwal, duel Kualifikasi Piala Asia U-23 antara Indonesia vs Australia bakal berlangsung di Stadion Pamir, Dushanbe, Tajikistan pada 27 Oktober 2021 mendatang.